2011, Target Cadangan Devisa US$94,6 Miliar

Bank Indonesia
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Pemerintah memproyeksikan cadangan devisa Indonesia pada 2011 bisa mencapai US$94,62 miliar atau lebih tinggi dari proyeksi tahun ini US$83,18 miliar.

Hal itu terungkap dalam buku Nota Keuangan dan RAPBN 2011 yang dikeluarkan Bank Indonesia (BI) di Kantor Ditjen Pajak Kementerian Keuangan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin 16 Agustus 2010.

BI memperkirakan prospek ekonomi global dan iklim investasi domestik yang membaik akan mendorong kenaikan arus masuk modal berjangka panjang termasuk penanaman modal asing (PMA). Kondisi itu memperkuat struktur pembiayaan ekonomi dan mengurangi kerentanan terhadap risiko pembalikan modal.

Penanaman modal langsung neto akan terus meningkat dan diperkirakan mencapai US$8,1 miliar. Investasi portofolio diperkirakan surplus sebesar US$5,6 miliar.

Di sisi lain, defisit komponen neraca modal dan finansial terjadi pada investasi lainnya yang diperkirakan mencapai US$5,6 miliar.

Dengan perkiraan tersebut BI memperkirakan untuk keseluruhan 2011, transaksi neraca modal dan finansial diperkirakan surplus US$8,3 miliar.

Melihat pada perkembangan itu, keseimbangan umum neraca pembayaran Indonesia (NPI) pada 2011 diperkirakan mencatat surplus US$11,4 miliar, sehingga jumlah cadangan devisa pada akhir 2011 diperkirakan meningkat menjadi US$94,6 miliar. (sj)

Terpopuler: KPU Tetapkan Presiden Baru, Prabowo Sebut Senyum Anies Berat
Siswa melakukan praktik proses produksi industri di unit pendidikan Kemenperin.

Vokasi Industri Kemenperin Buka Pendaftaran Sampai 31 Mei

Untuk tahun 2024, terdapat kuota pendaftaran sebanyak 1.702 kursi untuk politeknik dan akademi komunitas Kemenperin, serta 562 kursi untuk SMK Kemenperin.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024