- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Kementerian Perumahan Rakyat mengusulkan proyek pembangunan kota baru di daerah Maja, Tangerang, masuk dalam skema public private partnership (PPP) atau kerja sama pemerintah swasta (KPS).
"Ini sudah lama banget, kami mendorong PPP yang menjamin," kata Menteri Negara Perumahan Rakyat, Suharso Monoarfa, di sela penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) tiga kementerian/lembaga di kantor Bappenas, Jalan Diponegoro, Jakarta, Rabu 18 Agustus 20100.
Monoarfa mengungkapkan proyek pembangunan kota kekerabatan Maja tersebut akan menggunakan areal seluas 11 ribu hektare (ha). Pembangunan diperkirakan menelan investasi hingga US$3 miliar dengan jangka waktu 5-10 tahun.
Pembangunan kota baru tersebut direncanakan mampu menampung 200 ribu penduduk. Bahkan, perkembangan daerah tersebut diperkirakan bisa menambah jumlah penduduk hingga satu juta jiwa.
Monoarfa mengatakan, pihaknya akan mengundang sejumlah investor untuk mengembangkan kota baru itu. Pemerintah juga akan mengusahakan pembangunan kereta api rel ganda (double track) serta fasilitas jalan umum.
"Semua developer kami undang. Sudah kerja sama dengan Singapore Enterprise Corporation untuk investasi," kata dia.