Pusri Kaji Lagi Bangun Pabrik Pupuk di Iran

Pabrik Pupuk Sriwidjaja (Pusri).
Sumber :
  • Antara/ Nila Fu'adi

VIVAnews - Setelah sempat mundur dalam pembangunan pabrik pupuk di Iran, manajemen baru PT Pupuk Sriwidjaja kembali berminat merealisasikan rencana itu.

Manajemen Pusri bersama Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Gita Wirjawan, telah menyambangi Iran untuk proses negosiasi yang akan selesai dalam 1-2 bulan ke depan.

"Manajemen baru Pusri mau melanjutkan apa yang sudah ditandatangani 3-4 tahun lalu yang agak macet dan mau 'diobati'," ujar Gita di Jakarta, Rabu 25 Agustus 2010.

Menurut Gita, mandeknya negosiasi Pusri akibat financial closing dan pemberian jaminan yang belum pasti. Namun, setelah pekan lalu ke Iran, manajemen baru Pusri ingin mencari jalan keluar, sehingga nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) dapat berjalan.

Kapasitas produksi pabrik pupuk yang bekerja sama dengan National Petrochemical Company of Iran (NPCI) tersebut, menurut Gita, tidak berubah, yaitu satu juta ton urea dan 250 ribu ton amoniak.

Sedangkan untuk pembangunan kilang PT Pertamina dengan Iran, menurut Gita masih berat. Pertamina telah bersikap bahwa jenis minyak mentah (crude oil) Iran berbeda dengan yang dibutuhkan Pertamina.

Selain itu, harga diskon yang telah dijanjikan oleh pihak Iran ternyata tidak ada. "Harga diskon tidak ada, dan itu mempengaruhi. Diskonnya (yang dijanjikan) sebesar lima persen dari harga," ujarnya.

Laporan: Iwan Kurniawan

Biasanya Jadi Panutan, Nikita Willy Kali Ini Dikritik karena Biarkan Anak Makan Sambil Ngantuk
Harga telur naik di Semarang, Jawa Tengah.

Daftar Harga Pangan 19 April 2024: Bawang hingga Telur Naik

Harga komoditas pangan beberapa terpantau rata-rata mengalami kenaikan di seluruh Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024