Hubungan RI-Malaysia Tak Ganggu Negosiasi TKI

TKI (Tenaga Kerja Indonesia) di luar negeri mengirim uang ke Tanah Air dalam jumlah yang besar.
Sumber :

VIVAnews - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar, berharap memanasnya kembali hubungan antara Indonesia dan Malaysia diharapkan tidak mengganggu proses negosiasi memorandum of understanding (MoU) pengiriman tenaga kerja.

Menakertrans terus bekerja keras berunding dengan Malaysia untuk menyelesaikan draf nota kesepahaman itu.

"Kami terus bekerja keras menyelesaikan MoU. Semoga dengan adanya kasus ini (memanasnya hubungan Indonesia-Malaysia) tidak mengganggu proses perundingan," kata Muhaimin di kantor Kemenakertrans, Jakarta, Kamis 26 Agustus 2010.

Muhaimin belum mengetahui rencana Kementerian Luar Negeri Malaysia mengeluarkan anjuran perjalanan (travel advisory) kepada warganya untuk berhati-hati ke Indonesia. Menurut dia, hal itu tidak akan mengganggu proses negosiasi karena hubungan Muhaimin dengan Menteri Tenaga Kerja Malaysia cukup baik.

Menurut Muhaimin, MoU masih terkendala satu hal, yaitu biaya pemberangkatan. Pihak Indonesia menginginkan biaya pemberangkatan tidak terlalu besar, sehingga tenaga kerja Indonesia (TKI) yang dikirim ke Malaysia tidak mengalami pemotongan gaji yang tinggi.

"Kami tidak ingin TKI punya utang yang banyak. Biaya keberangkatan ini masih perdebatan. Kami bertahan di angka tidak besar agar beban yang ditanggung juga tidak besar," ujarnya.

Pertemuan antara Indonesia dan delegasi Malaysia telah berlangsung Senin lalu dan saat ini kedua pihak sedang melakukan kajian terhadap draf yang telah disusun.

Muhaimin belum mengetahui kapan pertemuan akan diselenggarakan kembali. Namun, dia berharap MoU dapat terlaksana akhir 2010. "Saya juga akan membawa draf ini ke kabinet untuk dibahas," tuturnya. (hs)

Media Asing Gak Yakin Timnas Indonesia Rebut Tiket Olimpiade Paris 2024: Mereka Tak Diunggulkan

Laporan: Iwan Kurniawan

Sidang Putusan Sidang Perselisihan Hasil Pemilu 2024 di MK, Anies-Muhaimin

Terbuka untuk Bertemu, Anies Sebut Prabowo Bukan Musuh tapi Lawan

Anies Baswedan mengatakan ada peluang Prabowo Subianto mengundang dirinya untuk melakukan pertemuan usai putusan MK karena sebetulnya hanya lawan dalam pemilu.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024