- VIVAnews
VIVAnews - PT Merpati Nusantara Airlines bakal menunda penerbangan rute Medan-Sinabang dan Medan-Sibolga bila debu vulkanik akibat letusan Gunung Sinabung di Sumatera Utara mengganggu jarak pandang dan navigasi.
"Kebetulan pesawat kami juga sedang dalam perbaikan," kata General Manager Corporate Secretary Merpati, Sukandi, ketika dihubungi VIVAnews di Jakarta, Senin 30 Agustus 2010.
Menurut dia, saat ini, pesawat Merpati jenis CN-235 yang melayani rute penerbangan Medan-Sinabang dan Medan-Sibolga sedang dalam proses perawatan karena kondisi yang kurang memadai. "Pesawat biasanya melayani penerbangan rute-rute itu seminggu sekali," ujarnya.
Namun, Sukandi melanjutkan, bila perawatan pesawat telah selesai, sedangkan rute penerbangan Medan-Sinabang dan Medan-Sibolga masih terganggu debu vulkanik, Merpati tidak akan mengoperasikan pesawat itu.
"Jadi, ini cuma kebetulan saja. Kami tidak beroperasi karena pesawat memang sedang dalam masa perawatan dan kebetulan ada gangguan alam," tuturnya.
Dia menjelaskan, Merpati tidak akan melayani penerbangan jika debu vulkanik cukup pekat, sehingga mengganggu navigasi dan jarak pandang. "Kami tidak ingin mengambil risiko," kata dia.
Meski demikian, Sukandi menambahkan, Merpati berencana untuk menambah dua pesawat yang melayani rute Medan-Pekanbaru, Medan-Batam, dan Medan-Padang hingga akhir tahun ini.
Sementara itu, rute pendukung lainnya yang juga akan dilayani adalah Medan-Meulaboh dan Medan-Lhokseumawe. "Kami akan suplai pesawat jenis MA60 buatan China," ujarnya. (umi)
Masa Penahanan Siskaeee Diperpanjang Polisi
Kepolisian telah melimpahkan berkas kasus Siskaeee bersama 10 pemeran film porno lokal lain ke kejaksaan.
