- ANTARA/Prasetyo Utomo
VIVAnews - Pelaku pasar modal direkomendasikan menambatkan portofolionya di saham-saham industri perkebunan atau agribisnis pada transaksi menjelang akhir pekan ini, Kamis, 23 September 2010.
Analis sebuah sekuritas di Jakarta, Robin setiawan berpendapat, dari sekian banyak saham di lantai bursa, salah satunya yang boleh diperhatikan adalah sektor perkebunan, khususnya minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO).
"Beberapa hari terakhir, harga saham komoditas ini stabil dan berpotensi menguat seiring peningkatan harga CPO di pasar global," tuturnya kepada VIVAnews.
Saham-saham di industri perkebunan itu, kata dia, di antaranya PT Gozco Plantations Tbk (GZCO) dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI). "Sedangkan saham komoditas lainnya, seperti sektor tambang ada kecenderungan terkoreksi," ujar Robin.
Robin mengakui, saham-saham yang bergerak cukup stabil dan berpotensi naik harganya saat ini selain CPO, ada juga sektor konsumsi dan farmasi yang selalu menjadi favorit para investor. "KLBF (PT Kalbe Farma Tbk) dan INDF (PT Indofood Sukses Makmur Tbk) sering menjadi pilihan," kata dia.
Sedangkan dengan kondisi pasar saham yang sedang rawan pelemahan, dia menyarankan agar pemodal tetap bisa untung di saham, sebaiknya melakukan aksi ambil untung (profit taking) dan mencoba melihat serta mencermati saham-saham pilihan seandainya koreksi terjadi.
Seperti diketahui, pada transaksi Rabu 22 September 2010, indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia kembali ditutup negatif karena terkoreksi 21,69 poin atau 0,65 persen ke level 3.343,34 dari perdagangan Selasa 21 September 2010, yang melemah tipis 5,94 poin (0,18 persen) di posisi 3.367,04.
Pengamat: Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta Eksperimen yang Berani
Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diisukan akan duet di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI 2024.
