Kata Menkeu Agus Marto Soal Gaji Direksi BUMN

Menkeu Agus Martowardojo Umumkan Hasil G20
Sumber :
  • Antara/Prasetyo Utomo

VIVAnews - Menteri Keuangan Agus Martowardojo menekankan sistem remunerasi terhadap direksi BUMN seharusnya mengikuti sistem yang baik agar mereka bisa bersaing dengan institusi global.

"Soal gaji direksi BUMN itu kewenangan Kementerian BUMN," ujar Agus di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa, 28 September 2010.

Agus Martowardojo adalah mantan Direktur Utama Bank Mandiri. Saat masih menjabat Dirut Bank Mandiri, dia menikmati gaji Rp155 juta per bulan. Jika ditambah dengan tunjangan dan bonus, penghasilannya lebih dari Rp705 juta per bulan. Namun, setelah menjabat Menteri Keuangan, menurut seorang kolega dekat Agus, penghasilannya melorot drastis.

Agus Marto berpanjangan bagi BUMN yang utama adalah kinerjanya harus didorong menjadi institusi yang berkelas global, serta menjalankan semua prinsip-prinsip terbaik dalam pengelolaan korporasi. "Untuk itu, direksi dan komisaris harus profesional."

Itu berarti, kata Agus, mereka harus bekerja atas dasar kinerja yang dijanjikan. Jika kinerjanya sudah memenuhi yang diharapkan, maka mereka harus mendapatkan sistem remunerasi yang baik.

"Jadi itu dasarnya, kenapa saya yakin setiap BUMN harus jelas perannya," kata dia. Menurut dia, harus jelas mana BUMN yang didorong untuk berperan di tingkat global, serta mana BUMN yang harus menjadi Perum dan Perjan. "Atau mungkin BUMN yang harus dilikuidasi."

Dia menekankan karena mayoritas sahamnya dipunyai pemerintah, BUMN tersebut juga harus bertujuan mencari untung dan manfaat. BUMN juga harus dikelola dengan baik, menjunjung tinggi good corporate governance, serta mampu menjadi perusahaan global.


Yandri Klaim Seluruh DPW dan DPD PAN Ingin Zulhas Kembali Ketua Umum
Syifa Hadju

Hubungannya Diduga Retak karena Orang Ketiga, Begini Kata Syifa Hadju Soal Perselingkuhan

Menurut Syifa Hadju, setiap orang dalam sebuah hubungan pasti akan belajar menerima kekurangan pasangan masing-masing.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024