China Incar Proyek Kereta Makassar-Manado

Jembatan rel kereta api
Sumber :
  • VIVAnews/Muhammad Firman

VIVAnews - Perusahaan kereta api dari China, Tangshan Railway Vehicle Co Ltd menjajaki proyek pembangunan rel hingga gerbong kereta api di Sulawesi. Tangshan siap menanggung 80 persen anggaran untuk pembangunan infrastruktur.

Vice General Manager Tangshan Railway Vehicle, Zhen Dawei, dalam pemaparan tentang rencana proyek kereta api itu mengatakan, pembangunan infrastruktur meliputi rel dan stasiun, termasuk pengadaan lokomotif serta gerbong kereta api.
 
"Sekitar 80 persen anggaran akan menjadi tanggung jawab kami dan 20 persen sisanya dari pemerintah setempat. Ini bukti keseriusan kami," kata Zhen Dawei saat pemaparan di hadapan Walikota Makassar, Ilham Arief Siradjuddin di Jalan Balaikota, Makassar, Rabu 29 September 2010.

Untuk tahap pembangunan, dia memaparkan, mega proyek itu akan ditujukan guna kepentingan transportasi di Sulawesi. Jika berjalan mulus, pekerjaan proyek direncanakan berlangsung dalam tiga tahap.

Budi Arie Sebut Hak PDIP Nyatakan Jokowi-Gibran Bukan Kader Lagi

Tahap pertama sepanjang 700 kilometer dengan rute mulai Kota Makassar, Maros, Pangkep, Barru, Parepare, Sidrap, Luwu, Malili hingga Sorowako.
 
Tahap kedua sepanjang 400 kilometer yang dimulai dari Parepare, Pinrang, Polman, Majene, Mamuju hingga Mamuju Utara (Sulawesi Barat). Sedangkan tahap ketiga sepanjang 900 kilometer, yang dimulai dari Mamuju Utara, Palu (Sulawesi Tengah), Gorontalo, hingga Manado (Sulawesi Utara).

"Kami sudah hitung-hitung jaraknya hampir 2.000 kilometer dan bisa dirampungkan paling lama 10 tahun," tuturnya.
 
Terkait besarnya anggaran yang dibutuhkan dalam membangun kereta api berkecepatan 380 kilometer per jam itu, Zhen Dawei enggan menjelaskan. Namun, dia menjamin akan serius melakukan itu jika antara Indonesia dan China sepakat bekerja sama.

Ia mencontohkan proyek yang telah dilakukan di sejumlah negara, seperti Malaysia, Thailand, Kamboja, Vietnam, Kazakhstan, dan Ghana.
 
Menanggapi tawaran tersebut, Walikota Makassar, Ilham Arief Siradjuddin, merespons minat pemerintah Cina tersebut. Menurut dia, Makassar khususnya dan Pulau Sulawesi pada umumnya sudah sangat membutuhkan transportasi kereta api.
 
"Pemkot Makassar siap mendukung dalam hal ketersediaan jalur dan pembebasan lahan. Ini sangat penting dan mendesak, mengingat Makassar sudah menuju kota metropolitan," kata Ilham.
 
Ia optimistis, pembangunan jaringan kereta api itu akan dapat membantu masyarakat, khususnya bagi pertumbuhan ekonomi di Makassar dan Sulawesi. Nantinya, akan semakin banyak warga yang berdatangan ke Makassar.

Selain itu, prospek pengangkutan peti kemas antar pelabuhan dari daerah menuju Makassar akan sangat ekonomis, baik dari sisi waktu dan biaya.
 
"Dengan hadirnya kereta api ini, rute Makassar-Parepare bisa ditempuh dalam waktu setengah atau satu jam. Ini bisa menghemat biaya pengiriman barang dan warga," kata Ilham.
 
Laporan: Rahmat Zeena | Makassar

Situs judi online.

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto sebut 3,2 Juta Orang Indonesia Main Judi Online

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto menggelar rapat koordinasi pembentukan satuan tugas (satgas) judi online bersama beberapa kementerian/lembaga pada Selasa, 23 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024