Bangun Pembangkit Listrik, Saham Jababeka Oke

Petugas PLN tengah memperbaiki jaringan listrik di Gardu Induk Gandul, Jakarta.
Sumber :
  • PLN Jawa-Bali

VIVAnews - PT Jababeka Tbk (KIJA) berencana menyelesaikan pembangunan pembangkit listrik (power plant) berkapasitas 130 megawatt (MW) pada pertengahan tahun depan (2011).

2.000 Hewan Ternak Dilakukan Vaksinasi Antisipasi Wabah PMK Secara Gratis

Pengerjaan proyek yang dilakukan anak usahanya, PT Bekasi Power tersebut diprediksi memberikan sentimen positif ke saham.

Menurut analis PT BNI Securities Maxi Liesyaputra, perkembangan pembangunan proyek power plant tersebut saat ini sudah mencapai sekitar 85 persen. Sedangkan sisa dana yang dibutuhkan untuk penyelesaian proyek adalah US$20 juta, yang akan digunakan untuk pembiayaan assembling dan detail work berupa penyelesaian turbin dan pekerjaan sipil.

"Saat ini, turbin pertama sudah beroperasi. Sedangkan turbin kedua sedang diuji penggunaannya. Total investasi yang dibutuhkan untuk penyelesaian pembangkit listrik ini adalah US$141 juta," kata dia dalam risetnya yang diterima VIVAnews di Jakarta, Kamis 21 Oktober 2010.

Ia mengakui, memiliki outlook positif terhadap kinerja KIJA dalam beberapa tahun ke depan, terutama setelah diselesaikannya pembangunan pembangkit listrik. Sebab, dalam jangka panjang kontribusi pendapatan dari pembangkit listrik akan signifikan terhadap pendapatan perusahaan secara keseluruhan.

"Dengan keberadaan pembangkit listrik akan lebih memberikan daya tarik bagi kalangan industri untuk menempati kawasan industri yang dikembangkan perseroan," tutur Maxi.

Selain itu, perseroan juga membangun pelabuhan peti kemas (dry port) untuk menambah fasilitas bagi kalangan industri dalam pengiriman barang hasil produksi mereka. Luas area dry port ini akan terus dikembangkan secara bertahap.

Maxi memperkirakan, untuk tahun ini perseroan akan membukukan pendapatan sebesar Rp763 miliar, dengan laba bersih Rp72 miliar. Sedangkan target harga saham KIJA adalah Rp310. "Jadi, untuk saham ini rekomendasinya beli," kata dia.

Ternyata Buah Delima Punya Manfaat untuk Sembuhkan Kanker, Benarkah?
VIVA Militer: Pasukan milisi Republik Ossetia Selatan

Bukan Hanya Palestina, Ini 9 Negara yang Belum Diakui Keanggotannya oleh PBB

PBB memiliki anggota sekitar 193 negara. Namun, di luar jajaran negara-negara tersebut, terdapat setidaknya 9 negara yang belum mendapat pengakuan sebagai anggota PBB. 

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024