- VIVAnews/Anda Nurlaila
VIVAnews - Tidak hanya proses penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) PT Krakatau Steel Tbk, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) juga memberikan perhatian kepada rencana IPO saham PT Garuda Indonesia.
Pelaksana Tugas Anggota VII BPK RI, Ali Masykur Musa mengatakan proses IPO Garuda Indonesia juga akan diperiksa. Pemeriksaan itu sudah menjadi rutinitas tahunan untuk institusi yang menggunakan uang negara seperti Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Ali menyebut bahwa BPK sudah mempunyai mekanisme dan cara untuk mengaudit privatisasi BUMN. "Semua yang menyangkut keuangan negara akan kami tracking," kata Ali di Kantor BPK, Jumat 5 November 2010.
Hasil pemeriksaan, menurut Ali, akan dapat diketahui dari Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas pengelolaan keuangan negara untuk BUMN.
Menanggapi proses IPO Krakatau yang diduga penentuan harganya bermasalah, BPK belum menentukan sikap. Sementara itu, menurut Ali, BPK baru mengumpulkan data awal. "Ini sifatnya bukan audit, kami baru konfirmasi data awal," katanya.
Yang disoroti BPK adalah memohon kepada semua pihak agar proses IPO itu bisa dilakukan transparan dan akuntabilitas publiknya bisa dipertanggungjawabkan.
Jangan Asal Pilih Lensa Kontak, Bisa Sebabkan 5 Masalah Serius Ini
Pakai lensa kontak dapat memberikan kenyamanan bagi para pengguna seperti lebih ringan dan jarak pandang lebih luas. Namun pemilihan lensa kontak yang salah bisa iritasi
