- VIVAnews/Aries Setiawan
VIVAnews - Indonesia dan China berkomitmen menjalin kerja sama di bidang ekonomi, terutama untuk investasi di sektor infrastruktur.
Menurut Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dari Fraksi Golongan Karya (Golkar), Hajrianto Thohari, semua itu disampaikan secara garis besarnya saja. Sebab, pertemuan antara lembaga legislatif Indonesia dan China hari ini tidak membahas teknis dan detailnya.
"Karena hal itu, nanti merupakan ranah pemerintah atau eksekutif untuk menindaklanjutinya," ujarnya di gedung parlemen Jakarta, Selasa 9 november 2010.
Komitmen tersebut, menurut Hajrianto sangatlah unik. Sebab, di seluruh dunia biasanya komitmen investasi diikuti dengan kesiapan infrastruktur terlebih dahulu.
"Investasi infrastruktur itu hanya ada di Indonesia. Di negara lain kalau ada orang yang mau investasi, infrastrukturnya sudah disediakan, sudah siap, kita malah membuka juga investasi untuk infrastruktur. Jadi, kayak jalan, listrik, segala macam. Itulah uniknya," kata dia.
Hajrianto menyebut bahwa salah satu contoh komitmen kerja sama investasi infrastruktur yang akan diterapkan itu adalah pembangunan rel kereta api untuk angkutan batu bara di Sumatera Selatan.
"Contohnya antara lain rel kereta api yang mengangkut batu bara di Sumatera Selatan. Tentu sebagai imbalannya adalah batu bara. China kan sangat butuh batu bara, jadi batu baranya itu nanti dapat memasok keperluan China," ujar Hajrianto.
Namun, Hajrianto tidak menjelaskan sampai berapa lama kerja sama semacam itu akan berlangsung antara China dan Indonesia. "sampai berapa lama tentu ada hitungannya. Sebab ini dengan parlemen, tidak dibahas secara detail soal jangka waktu itu," kata Hajrianto.
Ramalan Zodiak Jumat 10 Mei 2024, Taurus: Perjalanan Romantis akan Segera Terjadi
Salah satunya ramalan zodiak Aries.Kumpul-kumpul keluarga kecil akan terbukti paling menyenangkan. Jalan-jalan bersama teman tidak hanya seru, melainkan juga menyegarkan.
