- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Tingginya harga emas belakangan ini ternyata berdampak pada kenaikan omzet Perum Pegadaian. Pegadaian Cabang Kramat Jati, Jakarta Timur, misalnya, pada November ini diperkirakan mengalami kenaikan omzet hingga 10 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Meski harga emas sedang tinggi, masyarakat cenderung hanya menggadaikan, tidak menjual emas. "Mereka sayang terhadap emas yang digadai," kata Pemimpin Cabang Perum Pegadaian Kramat Jati Damar Latri Setiawan saat ditemui VIVAnews di kantornya, Jakarta, Selasa, 16 November 2010.
Karena itu, pengaruh kenaikan emas terhadap Perum Pegadaian tidak banyak. "Hanya terjadi kenaikan omzet saja," ujarnya. Jika bulan lalu omzet Perum Pegadaian Cabang Kramat Jati sebesar Rp10 miliar, maka bulan ini diperkirakan mencapai Rp11 miliar.
Pegadaian menghargai emas 24 karat sebesar Rp380 ribu per gram. Harga ini sejak 5 November 2010.
Transaksi emas merupakan transaksi terbesar di Pegadaian. "Hampir 96 persen," katanya. Sisanya baru gadai motor, mobil, dan surat berharga lainnya.
Dia mengatakan, masyarakat memilih megadaikan emasnya karena alasan cepat. Dalam waktu singkat mereka dapat memperoleh modal. Selain bunga yang terjangkau, emas yang dimiliki tak perlu dijual. "Bila sewaktu-waktu punya uang, tinggal menebus," katanya.
Munthe (57), pengguna jasa Pegadaian mengatakan, "Kalo menjual takut tidak bisa beli lagi," katanya. Munthe saat ditemui tengah menggadaikan cincin dan liontin 24 karat.
Jeep Rubicon Mario Dandy Dilelang dengan Harga Limit Rp809 Juta, Intip Spesifikasinya
Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari Jaksel) mengumumkan lelang mobil Jeep Rubicon Wrangler milik Mario Dandy. Harga limitnya Rp809 juta, gimana spesifikasi mobilnya?
