Pengangguran Tertinggi di Asia

Paket Stimulus Prioritas untuk Pengangguran

VIVAnews - Pemerintah akan menggunakan paket stimulus anggaran untuk mengatasi persoalan pengangguran di Indonesia.

Dengan angka pengangguran sebesar 8,3 persen pada tahun lalu, menurut Pelaksana Tugas Menko Perekonomian, Sri Mulyani Indrawati di Jakarta, menempatkan Indonesia sebagai negara dengan pengangguran tertinggi di Asia.

Bandingkan dengan negara-negara lain di kawasan ini. Misalnya, Philipina yang memiliki angka pengangguran 7,3 persen, Korea Selatan 3,5 persen, Malaysia 3,3 persen dan Thailand 1,4 persen.

Cekcok Hebat dan Bergumul di Kamar, Suami Sadis Ini Tega Bunuh Istri Pakai Obeng

Sebenarnya dibandingkan dengan masa saat pemerintah ini mulai memimpin, angka pengangguran di Indonesia sudah menurun. Pada 2004, saat pertama kali Yudhoyono menjadi presiden Indonesia, angka pengangguran 9,9 persen.

Sekarang sudah turun menjadi 8,3 persen, namun masih sangat tinggi. Untuk mengatasi persoalan tersebut, menurut Sri Mulyani, dana paket stimulus akan diprioritaskan untuk mengatasi pengangguran.

9 Menu Buka Puasa Unik dari Berbagai Negara, Bikin Ngiler dan Penasaran!

Pemerintah telah menyiapkan dana untuk menanggung pajak pertambahan nilai dan bea masuk bagi industri yang menyerap lapangan kerja dalam jumlah besar, mendongkrak pendapatan negara, meningkatkan daya saing serta memenuhi kebutuhan konsumen.

"Jangan lupa, pemerintah saat ini punya dana tunai Rp 50 triliun," ujar Menkeu Sri Mulyani.

(Tengah) Anggota Komisi C DPRD DKI, Esti Arimi Putri

Legislator Soroti Daya Beli Gen Z di Jakarta, Bisa Berkontribusi Besar Kendalikan Inflasi

Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta, Esti Arimi Putri menilai pentingnya upaya pemberdayaan daya beli terhadap semua golongan demi mengendalikan inflasi.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024