- Antara/ Widodo S Jusuf
VIVAnews - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) masih akan memprioritaskan pengisian posisi direksi PT Pertamina (Persero) yang lowong. Terkait kabar pergantian Direktur Utama Pertamina, Karen Agustiawan, belum menjadi prioritas Kementerian.
"Itu belum (pergantian dirut Pertamina), belum kami bicarakan. Ini betul-betul mengisi (direksi) yang kosong sebagai prioritas," kata Menteri BUMN Mustafa Abubakar usai rapat koordinasi Ketahanan Pangan di kantor Menko Perekonomian, Jalan Wahidin, Jakarta, Rabu, 2 Februari 2011.
Menurut Mustafa, Kementerian BUMN memang sudah mengantongi nama-nama calon direksi Pertamina yang sudah lolos dalam proses uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test). Namun, saat ini belum tepat untuk menyampaikan nama-nama tersebut.
Kementerian berpedoman bahwa pergantian direksi Pertamina hanya dilakukan untuk mengisi kekosongan jabatan. Kedua, Kementerian BUMN akan melihat evaluasi dari direksi yang sudah habis masa kerjanya.
"Mungkin ada jabatan yang barangkali memerlukan penguatan. Tapi, yang pokok adalah mencari yang kosong," kata Mustafa. (hs)
Sekjen PKS: Kalau Pak Prabowo Datang Kita Akan Beri Karpet Merah Sebagai Presiden Pemenang
Partai Keadilan Sejahtera, siap menggelar karpet merah untuk Prabowo Subianto, Presiden terpilih Pilpres 2024. Itu akan dilakukan jika Prabowo hadir di halal bi halal PKS
