VIVAnews - Perusahaan maskapai penerbangan Air Asia berencana mengganti 12 armada pesawatnya dengan jenis Airbus A320 mulai Februari 2009 mendatang. Pesawat tersebut akan menggantikan pesawat Boing 737 yang selama ini digunakan.
Menurut President Diretor Air Asia, Dharmadi, pada tahun ini pihaknya akan mengoperasikan 17 pesawat yang terdiri dari 12 pesawat baru jenis A320 dan lima pesawat Boing 737.
"Pesawat baru itu langsung kami datangkan dari pabriknya di Prancis. Sedangkan pesawat yang dulu akan kami kandangkan dan tidak akan lagi digunakan," ujarnya saat ditemui di Gedung Pakuan, Bandung, Kamis, 8 Januari 2008.
Dia menambahkan, pembelian pesawat itu, merupakan upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada para pengguna jasa modal angkutan udara. Apalagi jumlah penumpang penerbangan komersil pada tahun 2008 mengalami peningkatan yang cukup signifikan hingga mencapai sekitar 2,4 juta orang.
"Kedatangan penumpang internasional di Bandung sendiri pada tahun 2008 sebanyak 80 ribu orang meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 46 ribu orang," katanya.
Pesawat baru tersebut rencananya akan lebih diprioritaskan untuk melayani rute penerbangan internasional yang meliputi, Malaysia, Indonesia, dan Thailand.
"Dengan pesawat baru tersebut, kami optimis target pendapatan tahun 2009 ini bisa melebihi angka Rp2 triliun lebih. Karena sebelumnya dengan menggunakan pesawat sederhana, pendapatan kami tahun 2008 mencapai Rp1,6 triliun," tutunya.
Laporan: Sigit Zulmunir | Bandung
Pemilu di AS dan Eropa Diprediksi akan Pengaruhi Iklim Investasi Indonesia
Selain Indonesia, tahun 2024 akan ada 64 negara yang juga menyelenggarakan pemilu. Sebagian besar Pemilu 2024 akan terjadi di Benua Eropa, dimana akan ada 19 negara yang
