"Pembengkakan Volume Premium Sulit Dihindari"

Pengendara motor antre isi bahan bakar di SPBU.
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Pemerintah menyatakan peningkatan volume premium sulit dihindari karena banyaknya jumlah kendaraan bermotor roda dua. Selain itu, banyak pemilik mobil pribadi yang masih menggunakan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

BI Catat Uang Beredar Maret 2024 Rp 8.888 Triliun, Naik 7,2 Persen

"Kalau asumsi itu (pemilik kendaraan roda dua dan mobil pribadi yang pakai premium) meleset (meningkat), bisa meleset juga perkiraan volume premium. Ini yang tidak ingin terjadi," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa, di kantornya, Jalan Wahidin, Jakarta, Rabu, 2 Maret 2011.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan jumlah pengguna premium saat ini makin bertambah. Jika saat harga pertamax hanya Rp6.500 per liter, bobot pengguna pertamax hampir mencapai 25 persen. Namun, seiring terus naiknya harga eceran pertamax, pengguna BBM nonsubsidi itu merosot tinggal 10 persen.

Hatta menambahkan, pemerintah setiap tahun selalu melakukan penyesuaian terhadap kenaikan volume premium. Bahkan, seringkali volume premium melebihi target yang ditetapkan.

Dia berkilah, hal itu terjadi karena penetapan kuota dibuat berdasarkan asumsi-asumsi yang seringkali berubah.

Meski kemungkinan volume premium bakal melonjak, pemerintah masih meyakini hal itu tidak akan berpengaruh pada target pertumbuhan ekonomi nasional. "Saya tidak melihat adanya potensi perlambatan ekonomi, justru semua orang optimis akan tumbuh di atas 6,4 persen," katanya.

Seperti diketahui, tahun ini, pemerintah mengalokasikan anggaran subsidi dengan batas maksimal sebanyak 38,6 juta kiloliter (KL). Namun, dengan kemungkinan adanya penundaan pembatasan BBM bersubsidi untuk kawasan Jabodetabek, diperkirakan terjadi kenaikan volume premium sebesar tiga juta KL atau menjadi sekitar 42 juta KL. (art)

Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Ungkap 2 Hal yang Dilakukan Guna Mencegah Korupsi
Taylor Swift dan vokalis The 1975, Matty Healy

Mantan Taylor Swift Matty Healy Buka Suara Soal Album Terbaru The Tortured Poets Department

Matty Healy, pentolan The 1975, telah memecah keheningannya mengenai album terbaru mantannya Taylor Swift, The Tortured Poets Department.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024