Mandiri Sekuritas Tangani Merger Farmasi BUMN

Pekerja pabrik farmasi tengah mengawasi pengemasan obat.
Sumber :
  • ANTARA/Andika Wahyu

VIVAnews - Kementerian Badan Usaha Milik Negara menunjuk PT Mandiri Sekuritas (Persero) terkait peleburan perusahaan farmasi pelat merah. 

Viral Video Transformasi Makeup Pengantin Jadi Sorotan Netizen

Perusahaan farmasi yang rencananya akan digabung pemerintah menjadi satu di antaranya PT Kimia Farma Tbk dan PT Indofarma Tbk, serta PT Bio Farma (Persero).

"Dua tahun lalu, Mandiri sudah pernah ditunjuk juga untuk ini (merger). Jadi, wajar saja ketika mereka mengajukan penawaran karena sudah memiliki data kuat," kata Deputi Industri Strategis dan Manufaktur Kementerian BUMN, Irnanda Laksanawan di Jakarta, Selasa 15 Maret 2011.

Mandiri maju sebagai pemenang, menurut Irnanda, dibandingkan perusahaan sekuritas pelat merah lain seperti Bahana Securities dan Danareksa.

Lolos Jadi Anggota DPR, Denny Cagur Ungkap Kenangan Haru dengan Almarhumah Ibu

Dia menambahkan, Mandiri Sekuritas akan mengevaluasi dan memberikan rekomendasi terkait rencana peleburan tersebut. Rekomendasi itu nantinya diharapkan berupa grouping, regrouping atau holding. "Kita targetkan evaluasi selesai Juni dan proses dapat selesai tahun ini juga karena sudah terlalu lama," ujar Irnanda.

Selain itu, Irnanda mengaku yang perlu diperhatikan juga antara lain perlunya Peraturan Pemerintah, di mana Bio Farma ditunjuk pemerintah menjadi perusahaan induk alias holding. "Ada beberapa alternatif. Bisa nanti berdiri sendiri atau Bio Farma di atas menjadi holding. Atau keempat BUMN farmasi digabungkan menjadi perusahaan baru," kata dia.

Peleburan perusahaan farmasi ini, menurut Irnanda bertujuan meningkatkan daya saing dan value creation untuk BUMN Farmasi. "Sehingga BUMN farmasi yang ada akan mampu bersaing dengan perusahaan sejenisnya, tidak hanya di lingkup nasional, melainkan juga di lingkup global," ujarnya. (umi)

Anies hadiri acara penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wakil Presiden Terpilih di KPU.

Anies soal Tawaran Jadi Menteri di Kabinet Prabowo: Belum Ada yang Ngajak

Anies juga merespons soal kemungkinan dirinya bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto, termasuk jika ditawari kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024