- Antara/ Prasetyo Utomo
VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima kunjungan kehormatan Keluarga Kerajaan Inggris, Pangeran Andrew Albert Christian Edward, hari ini. Pangeran Andrew datang dalam kapasitas menangani perdagangan dan investasi kerajaan Inggris. Adrew pun menyampaikan sejumlah keluhan pengusaha Inggris kepada Indonesia.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Radjasa menjelaskan, ada sejumlah hal dianggap pengusaha Inggris sebagai ketidakpastian. Salah satunya kebijakan soal pajak. "Itu lagu lama, artinya hal yang sama saya terima complain dari mana-mana. Itulah tugas kita untuk membenahi," kata Hatta.
Menanggapi keluhan pengusaha Inggris, Hatta mengatakan sudah menangani keluhan itu. "Saya bilang, i fixed it already," ujar Hatta.
Selain itu, Pangeran Andrew juga menyampaikan minat investasi Inggris di bidang infrastruktur. Hatta kemudian menawarkan sejumlah proyek infrastruktur, antara lain transportasi, energi, dan air bersih.
Inggris juga menyampaikan minatnya bekerjasama dalam hal pengembangan kapasitas sumber daya manusia (capacity building). Salah satunya rencana pendirian lembaga standarisasi Inggris (British Standard Institute) di Indonesia.
Tapi Hatta tidak menjelaskan kapan rencana itu dapat direalisasikan. "Itu nanti akan dikaji," ujar Hatta.
MAKI Kirim Surat ke Nurul Ghufron, Minta Bantuan Mutasi ASN di Papua ke Jawa
Koordinator MAKI Boyamin Saiman mengirimkan sebuah surat kepada Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron meminta bantuan mutasi ASN dari Papua ke Jawa
