Asuransi Jasindo Incar Bank Daerah

VIVAnews - PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) akan meningkatkan kerjasama dengan sejumlah Bank Pembangunan Daerah (BPD) terkait penutupan asuransi kerugian dan penjaminan garansi bank.

Menurut Direktur Utama Jasindo Eko Budiwiyono, BPD dinilai lebih tahu permasalahan masing-masing daerah sehingga perusahaan akan menambah kerjasama dengan bank daerah lain dari yang ada selama ini.

"BPD tahu sekali lingkungan daerah yang dilingkupinya, lebih menguasai daerah, jadi otomatis tahu banyak," kata Eko di Jakarta, Kamis 15 Desember 2009.

Jasindo telah menjalin kerjasama dengan BPD Papua, BPD Kalimantan Selatan, BPD Riau, BPD Aceh, BPD Sumatera Barat.
"BPD lainnya masih dalam proses," kata Eko.

Hari iniĀ  Jasindo juga menandatangani kerjasama dengan BPD Papua terkait penutupan asuransi kerugian dan penjaminan garansi bank.Perjanjian tersebut bertujuan untuk saling memberikan dukungan, terutama dalam memberikan proteksi kepada para nasabah/debitor BPD Papua dan aset properti yang dimiliki BPD Papua. "Kerjasama ini sebenarnya sudah dilakukan tiga tahun lalu, namun ini diperluas, kerjasama asuransi keuangan dan asuransi kerugian," tuturnya.

Potensi asuransi di Papua menurut Eko cukup bagus karena banyak proyek yang dibangun di kawasan timur Indonesia ini, terutama yang terkait infrastruktur di mana BPD Papua banyak menyalurkan pembiayaan.

Direktur Utama BPD Papua Eddy R Sinulingga menambahkan kerjasama dengan Jasindo dilakukan karena pihaknya membutuhkan jasa asuransi untuk mengontrol risiko pembiayaan, seperti jaminan kredit dan asuransi keuangan yang dicover oleh perusahaan asuransi.

Selain BPD, Jasindo juga telah melakukan kerjasama dengan PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk, PT Bank Danamon Tbk, dan PT Bank Internasional Indonesia Tbk.

Pesan Penting Haedar Nashir untuk Prabowo Usai Ditetapkan Presiden Terpilih
Jefri Nichol

Diduga Sindir Chandrika Chika, Jefri Nichol Disenggol Netizen Soal Kasus Narkobanya Sendiri

Tidak sedikit netizen yang justru mengingatkan Jefri Nichol bahwa ia juga pernah tersandung kasus narkoba sehingga ia tidak semestinya menyindir orang lain.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024