- ANTARA/Yudhi Mahatma
VIVAnews - PT Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance) menegaskan kebakaran yang melanda kantor pusat perusahaan tidak akan mengganggu kegiatan pelayanan bagi para pelanggannya. Demikian pula dengan data-data pertanggungan dan data pelanggan dipastikan selamat dari kebakaran.
"Pelanggan yang memiliki rencana untuk datang ke outlet kami di Menteng, mohon maaf untuk sementara ini belum dapat dilayani," kata Corporate Secretary Division Head Asuransi Adira, Hardianto Wirawan, dalam siaran pers yang diterima VIVAnews.com di Jakarta, Rabu 10 Agustus 2011.
Hardianto menjelaskan, Asuransi Adira sudah melengkapi prasarana perusahaan dengan mekanisme Business Contingency Plan (BCP). Sistem ini akan berfungsi penuh sebagai pendukung operasional Contact Center 24 jam Autocillin/Adira Care jika terjadi situasi darurat.
"Adanya mekanisme BCP tersebut memastikan bahwa seluruh kegiatan pelayanan Contact Center terhadap seluruh pelanggan Asuransi Adira tidak terganggu dan dapat berjalan normal" ujar Hardianto.
Dia menambahkan, perusahaan juga memastikan bahwa database pelanggan Adira tidak akan hilang ataupun rusak. Perusahaan mengaku menyimpan database tersebut di tempat terpisah dan sudah dilengkapi dengan sistem dan mekanisme Disaster Recovery Center (DRC).
Adira mengatakan jika pelanggan Autocillin/Asuransi Adira yang memiliki keperluan dengan Asuransi Adira ataupun membutuhkan pelayanan darurat Autocillin, dapat menghubungi Contact Center 24 jam, Autocillin/Adira Care 500456, ataupun website perusahaan.
Meski tidak bisa melayani pelanggan di outlet Adira Menteng, pelanggan dapat mengunjungi outlet Adira di Jalan Otto Iskandar Dinata, Jalan Sultan Iskandar Muda, atau Boulevard Kelapa Gading.
Hingga saat ini, Adira mengaku belum mengetahui secara resmi penyebab kebakaran karena belum ada informasi resmi penyebab kebakaran dari pihak berwenang.
Sebelumnya, kebakaran hebat melanda Gedung Adira, Cikini, Jakarta Pusat. Sumber kebakaran berasal dari api yang membakar kabel di lantai lima gedung dan merambat cepat hingga ke lantai 10.
Kebakaran yang terjadi sejak pukul 17.00 WIB, baru bisa dikuasai petugas pemadam kebakaran Jakarta Pusat, tiga jam kemudian. Sebanyak 29 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menguasai api. (art)
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.
