Masyarakat Buru Emas, Antam Kewalahan

Ilustrasi/Emas Batangan
Sumber :
  • VIVAnew/Ist

VIVAnews - Harga emas yang terus mengukir rekor hingga menyentuh US$1.800 per troy ounce mendorong masyarakat memborong emas batangan. PT Aneka Tambang Tbk bahkan mengaku kewalahan memenuhi permintaan emas batangan.

"Rupanya banyak orang Indonesia yang kaya, harga emas tinggi ternyata makin tinggi juga permintaan emas batangan," kata Direktur Utama Antam Tbk, Alwin Syah Loebis di sela buka puasa bersama Antam di Jakarta, Kamis, 11 Agustus 2011.

Menurut Alwin, masyarakat kebanyakan memburu emas dengan ukuran 100 gram ke bawah. Stok emas Antam yang ludes ini, lanjut dia, diakibatkan besarnya permintaan untuk pasar domestik, sedangkan produksi emas Antam terbatas.

Saat mengunjungi unit penjualan logam mulia Antam Kamis pagi, Alwin melihat sekitar 200 orang mengantre untuk membeli emas Antam. "Kami senang mendapatkan konsumen banyak, tapi sulit dilayani karena permintaan begitu besar," katanya.

Dalam laporan semester I-2011 disebutkan produksi emas Antam naik enam persen. Produksi emas itu juga telah dipasok oleh penambang-penambang lain. Kendati mengalami kenaikan permintaan emas yang begitu besar, Antam mengaku masih kewalahan melayani permintaan.

Alwin mengakui, melambungnya harga emas saat ini membuat kaget perseroan. Di pasar spot, kenaikan harga emas ini sudah cukup bagus, namun untuk harga rata-rata dalam semester I-2011 masih berkisar US$1.473 per troy ounce.

"Bahkan, ada analis dari JP Morgan mengatakan harga emas sampai akhir tahun bisa mencapai US$2.500 per troy ounce, kita amin saja," ujarnya sambil tertawa.

Melihat lonjakan harga emas yang terus berlangsung, Antam mengaku telah merevisi harga patokan emas Antam 2011 dari sekitar US$950 per troy ounce menjadi US$1.250 per troy ounce. Lonjakan harga emas ini karena mata uang dolar AS yang melemah dan kebijakan Presiden AS dalam menangani krisis keuangan Amerika tidak tepat.

"Kami tidak menginginkan kondisi Amerika dan Eropa semakin parah, karena nanti efeknya ke Indonesia juga. Capital market terganggu, karena market kita ke Eropa juga. Jadi, kita khawatir ada pengaruhnya," katanya. (art)

Geger Seorang Pegawai Museum Pajang Karya Seninya Dekat Lukisan Legendaris
Vadel Badjideh dan Loly.

Diejek Tukang Semir Sepatu oleh Nikita Mirzani, Ini Tanggapan Vadel Badjideh

Sementara itu, Vadel Badjideh mengakui bahwa komentar ejekan seperti itu sudah menjadi hal yang biasa.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024