- SP/ M Ismuntoro
VIVAnews - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa, mengatakan pemerintah telah menyiapkan berbagai skema untuk memperbaiki kesejahteraan nelayan. Salah satunya melalui program seribu kapal untuk nelayan.
"Bantuan Presiden kami siapkan 1.000 kapal nelayan. Nelayan akan disejahterakan agar konsumsi ikan naik dari saat ini 30 kilogram per kapita menjadi 300 kilogram per kapita," kata Hatta Rajasa saat berbincang dengan nelayan dan pedagang di Pasar Muara Angke, Jakarta, Rabu, 24 Agustus 2011.
Pada 2012, Hatta melanjutkan, pemerintah memiliki program klaster empat yang dibuat untuk memperbaiki kehidupan nelayan. Pemerintah akan memperbaiki rumah-rumah nelayan, penyediaan air dan listrik bagi masing-masing nelayan, serta perbaikan sekolah-sekolah.
"Memang, nelayan kami tersebar di seluruh wilayah. Jumlahnya puluhan juta. Kami ingin yang diperbaiki itu bukan hanya pasar, tapi juga kampungnya, makanya kami perbaiki dengan klaster-klaster dan pemberdayaan," ungkapnya.
Sementara itu, Menteri Kelautan dan Perikanan, Fadel Muhammad menjelaskan, bantuan Presiden berupa kapal dengan berat 30 gross ton ke atas itu bertujuan agar nelayan dapat melaut lebih jauh di zona ekonomi eksklusif (ZEE) agar hasil tangkapan meningkat.
"Awalnya pada 2010 kami coba terlebih dahulu sebanyak 25 unit kapal. Lalu pada 2011 hingga 2014 masing-masing sebanyak 250 unit kapal per tahun," ujar Fadel.
Anggaran yang dialokasikan sebesar Rp1,5 triliun untuk pengadaan kapal dengan harga Rp1,5 miliar per kapal dengan perlengkapannya. Fadel menegaskan, anggaran untuk penyediaan kapal itu dari pemerintah pusat, sedangkan operasional dilakukan oleh masing-masing pemda. (art)
Ingin Silaturahmi, Lolly Berharap Bisa Bertemu Nikita Mirzani dan Adik-adiknya
Di tengah-tengah hubungan yang tidak harmonis itu, Lolly tampaknya beberapa kali datang ke kediaman Nikita Mirzani.
