Investasi Rp2 T, Sandiaga Terbangkan Mandala

Sandiaga Salahuddin Uno
Sumber :
  • Facebook

VIVAnews - Pengusaha pemilik bisnis Saratoga, Sandiaga Uno, yang telah resmi mengakuisisi saham maskapai penerbangan Mandala Air sebesar 51 persen, berencana menganggarkan dana sebesar US$250 juta setara Rp2,25 triliun untuk membangun bisnis barunya tersebut.

Dana tersebut rencananya akan dialokasikan untuk pengadaan pesawat dan modal kerja perusahaan. Maskapai yang sempat tidak beroperasi ini kembali diharapkan bisa menerbangkan pesawatnya sebelum libur akhir tahun.

“Pertama, kami sedang menghitung ulang karena sekarang ada keterlambatan dari sisi operasionalnya. Jadi, kami harapkan bisa terbang sebelum akhir tahun,” kata Sandiaga di sela acara Investor Summit and Capital Market Expo di Jakarta, Rabu, 5 Oktober 2011.

Sandiaga mengungkapkan, pada awal beroperasi, Mandala diharapkan bisa mengoperasikan sekitar lima hingga 10 pesawat. Untuk kebutuhan pesawat tersebut, Sandiaga akan membawa sebanyak 10-12 pesawat yang semuanya berjenis Airbus 737. Sebanyak lima pesawat di antaranya akan menggunakan skema leasing.

“Pesawatnya sudah diidentifikasi. Jadi, begitu mendapat perizinan dari pemerintah akan mulai. Tipenya kami pakai Airbus,” ujarnya.

Sebagai perusahaan yang baru beroperasi kembali, Sandiaga tidak memasang target muluk untuk bisnis barunya tersebut. Bahkan, pesawat Mandala ini juga hanya akan melayani rute dengan jarak tempuh maksimal selama tiga jam. Rute yang disasar sendiri diharapkan domestik dan internasional.

Dua Anak-anak Sempat Terjebak di Dalam Toko Bingkai yang Kebakaran

Sebelumnya, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Herry Bakti, mengaku bahwa Mandala Airlines akan terbang lagi pada November mendatang.

Herry mengatakan, manajemen Mandala sudah menemui dirinya dan menjelaskan rencana bisnis mereka ke depan.

Kondisi Mengenaskan 5 Korban Kebakaran Toko Frame Mampang Jakarta Selatan

Sebagai catatan, Saratoga Group, perusahaan milik Sandiaga Uno, resmi menjadi pemilik Mandala Airlines, dengan menguasai 51 persen saham. Mandala telah merampungkan perjanjian jual beli bersyarat dan berbagai dokumen legal dan komersial lainnya dengan Saratoga sebagai investor keuangan, serta Tiger Airways selaku investor strategis.

Dengan perjanjian itu, Saratoga akan memiliki saham mayoritas di Mandala, Tiger Airways sebanyak 33 persen, sedangkan sisanya akan dimiliki oleh kreditor konkuren dan pemegang saham lama.

Dengan ditandatanganinya kesepakatan tersebut, semua pihak telah mendekati penyelesaian restrukturisasi Mandala, yang masa uji tuntasnya telah berlangsung selama hampir lima bulan. Saat ini, Mandala tengah dalam proses restrukturisasi dengan mengikuti aturan perundang-undangan Indonesia. (art)

Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira

Polisi Sebut Wanita yang Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari Kerja Open BO

Tiga orang yang diduga membunuh R (35), wanita yang ditemukan tewas dengan wajah hancur di Dermaga Ujung Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan ditangkap. R diketahui warga

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024