- REUTERS/ Toru Hanai
VIVAnews - Indeks saham Asia dan mata uang euro berhasil melejit pada awal perdagangan pekan ini, Senin 14 November 2011.
Pergantian pemimpin baru di Italia dan Yunani, diharapkan membawa perubahan. Pimpinan baru diyakini akan mengambil tindakan tegas untuk menyelamatkan negaranya dari kebangkrutan dan menangkis ancaman meluasnya krisis keuangan di zona euro.
Presiden Italia telah menunjuk mantan pejabat komisi Eropa, Mario Monti pada Minggu waktu setempat, untuk memimpin pemerintahan baru. Sementara itu, di Yunani, Lucas Papademos, mantan wakil presiden Bank Sentral Eropa, juga telah dilantik sebagai perdana menteri Yunani.
Kedua pemimpin tersebut dipilih untuk mendorong terjadinya reformasi dan rencana penghematan untuk mengembalikan kredibilitas negara mereka yang saat ini 'compang-camping '.
"Jika Anda lihat pada akhir pekan lalu, semuanya berjalan sesuai rencana. Jadi, kita melihat reaksi positif," kata Michael Turner, analis RBC Capital Markets di Sydney, Austrlia seperti dilansir laman Reuters.
Di bursa Asia, indeks Jepang, Nikkei 225 naik rata-rata 1,5 persen. Sedangkan indeks saham Asia Pasifik di luar Jepang, MSCI berhasil menguat 0,8 persen.
Mata uang Euro diperdagangkan terhadap dolar Amerika Serikat juga positif, karena bercokol di US$1,3770, atau naik sekitar 0,2 persen, setelah sebelumnya sempat naik tinggi ke level US$1,3811 pada awal perdagangan.
Namun, para broker mewaspadai kemungkinan terhentinya sentimen positif pasar tersebut. Terutama, seiring rencana Italia yang akan melakukan penawaran obligasi lima tahun senilai 3 miliar euro pada awal pekan ini, apakah bisa diterima pasar.
Seperti diketahui, imbal hasil obligasi Italia untuk 10 tahun melambung di atas tujuh persen pekan lalu. Bahkan, diprediksi bisa meningkat lagi ke tingkat yang lebih tinggi. Sebelumnya, hal serupa juga terjadi pada Yunani, Irlandia, dan Portugal saat mencari dana talangan.
Sementara itu, pasar komoditas di pasar global berhasil menguat lebih tinggi dari biasanya. Harga minyak mentah AS meningkat di atas level US$99 per barel, minyak mentah Brent naik 0,3 persen menjadi US$ 114,44 per barel. Sedangakan emas, naik 0,2 persen menjadi sekitar US$1,792 per ounce. (umi)
Erick Thohir: Arahan Saya ke BUMN Beli Dolar Secara Optimal, Terukur, dan Sesuai Kebutuhan
Menteri BUMN, Erick Thohir mengarahkan BUMN beli dolar secara optimal, terukur, dan sesuai kebutuhan.
