Orang Kaya Forbes

Gurita Kekayaan Aksa Mahmud

Muhammad Aksa Mahmud
Sumber :
  • facebook.com

VIVAnesws - Majalah Forbes kembali merilis daftar 40 orang terkaya Indonesia. Total kekayaan dari 40 miliarder itu mencapai US$85,1 miliar atau setara Rp765,9 triliun atau naik 19 persen dibanding tahun lalu yang mencapai US$71 miliar.

Di antara 40 miliarder tersebut, tercantum nama Muhammad Aksa Mahmud. Ia menduduki peringkat 35 dengan kekayaan US$710 juta. Jika dibandingkan tujuh miliarder pendatang baru yang masuk daftar 40 orang terkaya Indonesia, harta kekayaan Aksa menempati posisi ke-6.

Muhammad Aksa Mahmud adalah pemilik Bosowa dan pendiri Grup Bosowa. Ia diketahui menjual 23 persen sahamnya di PT Nusantara Infrastructure Tbk kepada Peter Sondakh awal tahun ini.

Peringatan Heru Budi ke ASN DKI! Perpanjang Libur Lebaran Bakal Disanksi

Dari dana tersebut, Aksa membangun pabrik semen kedua di Maros, Sulawesi Selatan. Ia juga tengah menggarap agribisnis, termasuk 100 ribu hektare sawah di Papua.

Tentunya, lini bisnis Grup Bosowa atau Bosowa Corporation kian menggemuk dan berkembang. Kini, Grup Bosowa dipimpin oleh sang penerus, Erwin Aksa. Di tangan Erwin, Grup Bosowa kian solid, terintegrasi, dan menggurita.

Grup Bosowa kini menggarap bisnis semen, sumber daya alam, jasa keuangan, asuransi, pembiayaan, perbankan, infrastruktur, otomotif sampai jasa transportasi.

Berikut sejumlah lini bisnis Grup Bosowa, dikutip dari situs resmi bosowa.co.id:

1. Semen: PT Semen Bosowa Maros dan PT Semen Bosowa Batam.

2. Keuangan: PT Asuransi Bosowa Periskop dan PT Bosowa Multifinance.

3. Otomotif: Bosowa memegang hak eksklusif bagi penjualan, distribusi, dan pelayanan merek-merek otomotif terkenal lewat bendera PT Bosowa Berlian Motor, PT Gowa Dinasti Motor, PT Timur Permai, dan PT Proton Edar Sadira.

4. Jasa transportasi: Bosowa menggarap bisnis taksi dan rental kendaraan lewat bendera PT Bosowa Utama (Makassar), PT Merpati Wahana Taksi (Surabaya), dan PT Oto Rental Nusantara.

5. Infrastruktur: PT Nusantara Infrastructure Tbk (berkode saham META).

6. Properti: PT Indah Bumi Bosowa, PT Tuju Wali Wali, dan sejumlah hotel, sekolah, serta rumah sakit.

7. Sumber daya alam: PT Bosowa Mining, PT Bosowa Resources. (art)

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua/ilustrasi

TNI Kembali Sebut KKB Menjadi OPM, Ini Alasannya

TNI kembali memakai istilah Organisasi Papua Merdeka (OPM) untuk menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

img_title
VIVA.co.id
10 April 2024