Mengapa Emas Sempat Anjlok Hampir 5%

emas
Sumber :
  • REUTERS/Toru Hanai

VIVAnews - Emas berjangka mencatat kerugian tajam selama sesi perdagangan Rabu, 14 Desember 2011, dengan penurunan hampir lima persen dan bergerak di bawah level US$1.600 per ons (31,1 gram). Ini merupakan pertama kalinya dalam hampir tiga bulan terakhir, dan mencatatkan penampilan terburuk dalam tiga sesi berturut-turut.

Lalu, apa penyebab anjloknya harga emas kemarin? Analis emas Mulyadi Tjung mengatakan, penurunan harga emas terjadi di tengah pelemahan euro atas dolar AS. Ini seiring dengan tingginya kecemasan investor terhadap krisis utang Eropa. "Kondisi ini mendorong investor mencari uang sebagai aset teraman dibandingkan logam," kata dia kepada VIVAnews.com di Jakarta, Kamis 15 Desember 2011.

Pada Rabu, emas berjangka untuk kontrak Februari ditutup turun 4,6 persen menjadi US$1.586,90 di divisi Comex New York Mercantile Exchange, dan merupakan penutupan terendah kontrak Februari sejak pertengahan Juli. "Ini juga pertama kalinya emas diperdagangkan di bawah US$1.600 sejak akhir September," katanya. Sementara itu, harga spot emas turun 3,38 persen menjadi US$1.579,70.

Mulyadi mengatakan, euro merosot tajam setelah Departemen Keuangan Italia menjual 3 miliar euro (US$3,9 miliar) dari obligasi bertenor 5 tahun dengan imbal hasil obligasi meningkat hingga 6,47 persen. Hal ini memicu menguatnya kembali kekhawatiran krisis utang Uni Eropa dan mendorong euro turun ke titik terendah lebih dari 11 bulan terakhir.

Euro turun 0,08 persen menjadi US$1,2986 dari US$1,3026 pada akhir perdagangan di AS, Selasa. Indeks yang mengukur kinerja greenback terhadap enam mata uang lainnya, naik menjadi 80,538 dari 80,303.

Terjebak Banjir di Dubai, Atta Halilintar Tetap Kirim Doa untuk Sulawesi Utara

Pada sesi perdagangan hari ini, emas diperkirakan berada pada kisaran US$1.609,60-1.559,30. Saat ini, emas masih rentan terhadap krisis utang Eropa dan investor melihat bukan lagi safe haven dibandingkan uang tunai.

Hati-hati pada level US$1.559,30 yang merupakan batas bawah (support) dalam tujuh bulan terakhir. Jika support berhasil terlewati, maka harga berpotensi bergerak hingga US$1.532,10. Sementara itu, batas atas (resistance) emas saat ini di kisaran US$1.594,50 dan US$1.609,60.

Sementara itu, pagi ini, harga spot emas diperdagangkan stabil. Harga spot emas di Singapura pukul 07.35 WIB naik 0,2 persen menjadi US$1.577,89 per ons. (art)

Viral Aksi Pengemudi Toyota Fortuner

Pengemudi Fortuner Arogan Bikin Geram Kolonel Pom Jeffri: Gayanya Melebihi Tentara

Aksi Pierre WG Abraham, pengemudi mobil Toyota Fortuner yang pakai pelat dinas palsu ditegaskan mencoreng institusi TNI.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024