Pemerintah Kebut Pembatasan BBM

SPBU Pertamina
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Pemerintah mempercepat persiapan aturan dan teknis pembatasan bahan bakar minyak (BBM) subsidi yang rencananya akan dilaksanakan pada April 2012. Rencananya, pembatasan BBM subsidi akan dilaksanakan bertahap.

"Sesuai UU APBN, maka April pembatasan, teknisnya nanti tentu akan ada secara bertahap," kata Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa di Jakarta, Senin 2 Januari 2012.

Menurut Hatta, nantinya masyarakat dengan menggunakan kendaraan pribadi tidak boleh menggunakan premium, namun disediakan gas alam terkompresi (compressed natural gas/CNG) dan liquified gas for vehicle (LGV). Harga BBG nantinya sekitar Rp4.100 per lsp (liter setara premium).

Pembatasan BBM subsidi ini nantinya akan diawasi oleh BPH Migas yang telah membentuk tim sosialisasi dan pengawasan agar program tersebut berjalan. "Kalau 100 persen tidak ada distorsi itu berlebihan, pasti ada bocor-bocor dikit," ujarnya.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Jero Wacik, mengatakan revisi Perpres 55 Tahun 2005 yang akan mengatur siapa saja yang berhak mendapatkan BBM subsidi telah dipersiapkan dan ditargetkan minggu ini akan selesai.

"Perpres kami sudah siapkan, semua ngebut, minggu ini barangkali selesai," kata Jero.

Anggota Komite BPH Migas, Agus Budi Hartono, menjelaskan dalam tiga bulan ini, BPH Migas sedang menguji coba dengan mekanisme pelat hitam dan kuning, sekaligus sosialisasi kepada angkutan umum. "Ini terus berjalan, sudah ada SPBU yang siap di Jabodetabek," katanya. (art)

Maju Pilkada Kalsel 2024, Pasangan Muhidin-Hasnur Kantongi Restu Haji Isam
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Menlu Singapura Vivian Balakrishna

Menko Airlangga Bertemu Menlu Singapura, Optimis Kerja Sama Bilateral Kedua Negara Terjalin Kuat

Kedua Menteri tersebut optimis bahwa hubungan ekonomi Indonesia Singapura terus terjalin kuat melalui berbagai kerja sama bilateral yang potensial.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024