- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - PT Pertamina menagih janji pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang menyatakan akan menyediakan lahan-lahan strategis di tengah kota untuk dibangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG).
Pembangunan SPBG ini diperlukan untuk menyukseskan program pembatasan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.
"Pemda DKI menjanjikan lahan untuk SPBG di tengah kota, didorong untuk digunakan Pertamina," kata Wakil Presiden Komunikasi Korporat Pertamina, Mochamad Harun di Jakarta, Selasa 3 Januari 2012.
Harun mengatakan, saat ini, dari 30 SPBG milik Pertamina, hanya enam yang beroperasi, sedangkan sisanya tutup karena tidak adanya permintaan dari sisi suplai. Selain itu, saat ini ada 10 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU yang telah menjual Vgas (bahan bakar gas untuk kendaraan) atau Liquified Gas for Vehicle (LGV).
Saat ini, dia melanjutkan, Pertamina tengah merevitalisasi enam SPBG dan membangun dua mother (depo BBG) di Cikarang dan Bitung. Alasannya, di dua tempat tersebut terdapat jalur pipa gas. "Nantinya, gas yang dikompresi di depo akan dikirim ke SPBG-SPBG melalui mobil tangki," tutur Harun.
Pertamina, menurut Harun, saat ini sedang menunggu kepastian aturan pembatasan BBM subsidi dari pemerintah. Aturan ini diperlukan untuk menambah sisi permintaan gas untuk kendaraan.
"Percuma kalau kami siapkan suplainya, tetapi demand (permintaannya) nggak tumbuh," katanya. "Aturannya nggak keluar, maka tidak ada insentif untuk gas," tambah Harun. (art)
Gibran Sowan ke Rumah Dinas Wapres Ma'ruf Amin, Langsung Cium Tangan
Cawapres terpilih Gibran Rakabuming Raka tiba di rumah dinas Wapres Ma'ruf Amin di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat.
