BI Dorong Pasar Uang Antar Bank Naik

Logo Bank Indonesia.
Sumber :
  • VivaNews/ Nur Farida

VIVAnews - Bank Indonesia memutuskan untuk memperlebar koridor bawah suku bunga operasi moneter (deposit facility) yang semula 1,5 persen (150 bps) menjadi 2 persen (200 bps). Hal ini bertujuan untuk meningkatkan likuiditas antar bank dan mendorong transaksi pasar uang antar bank.

"Suku bunga batas bawah diturunkan lagi. Tapi suku bunga atas tetap yakni 100 bps diatas BI rate. Jadi dengan kebijakan ini BI ingin bank tidak hanya menempatkan dananya diantar bank, kebijakan ini berlaku mulai besok" ujar Kepala Biro Humas Bank Indonesia Difi Johansyah di Gedung BI, Jakarta, 17 Januari 2012.

Dijelaskan Difi, dengan adanya pelebaran batas bawah koridor suku bunga operasi moneter ini bisa meningkatkan volume transaksiĀ  transaksi melalui Pasar Uang Antar Bank (PUAB) menjadi lebih tinggi.

BI berharapĀ  dengan adanya pelebaran batas bawah ini, bank dapat menempatkan kelebihan dananya antar bank, bukan hanya di Bank Indonesia. Dengan demikian likuiditas antar bank akan terjaga.

"Kita dorong mereka untuk bertransaksi antar mereka sendiri, bukan tergantung ke BI, Kita dorong bank untuk bertransaksi antar mereka sendiri. Dengan demikian likuiditas antar bank naik," ungkap Difi. (ren)

Puji MK Persilakan Pemohon Serahkan Kesimpulan Sengketa Pilpres, Refly: Luar Biasa
Detik-detik Serangan Israel ke Iran (Doc: Fox News)

Bursa Saham Asia Kompak Anjlok Imbas Ekskalasi Konflik Iran-Israel, BEI Buka Suara

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) selaku regulator bursa saham di Tanah Air mengakui bahwa eskalasi konflik antara Iran dan Israel telah membuat bursa saham melemah hari ini.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024