- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Kementerian Keuangan menegaskan kenaikan peringkat surat utang Indonesia menjadi Baa3 dari lembaga pemeringkat Moody's memberi angin positif bagi perekonomian Indonesia. Bahkan pemerintah menilai kenaikan ini luar biasa.
"Upgrade kali ini luar biasa, karena dari outlook stable langsung investment grade. Biasanya ke outlook positive, baru credit rating-nya naik," ujar Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan, Rahmat Waluyanto, kepada VIVAnews.com di Jakarta, Rabu 18 Januari 2012.
Rahmat mengatakan, keuntungan yang diperoleh Indonesia dari kenaikan peringkat surat utang ini antara lain imbal hasil (yield) Surat Berharga Negara (SBN) dan valuta asing (valas) akan semakin rendah. Hal ini disebabkan biaya utang atau cost of debt semakin berkurang.
Keuntungan lain, yaitu default risk premium yang menurun dan permintaan terhadap surat utang pemerintah akan meningkat. Hal ini mengakibatkan pasar keuangan domestik semakin stabil, sehingga kepercayaan investor global meningkat. "Serta potensi capital reversal oleh asing jadi sangat kecil," imbuhnya.
Rahmat menambahkan, kenaikan peringkat layak investasi dari Moody's ini dipastikan menguntungkan pembangunan sektor infrastruktur di Tanah Air. Alasannya, pembiayaan jangka panjang yang diperlukan akan semakin murah.
"Pembangunan infrastruktur marak karena tersedia pembiayaan jangka panjang yang murah dan pertumbuhan ekonomi tinggi," jelasnya. (art)
Nikita Mirzani Beberkan Pemicu Kandasnya Jalinan Asmara Hingga Soal Kesetiaan
Nikita Mirzani bercerita mendapatkan kekerasan baik secara fisik maupun mental dari sang mantan kekasih.
