Konversi BBM, PGN Pilih Pakai Gas Padat

Converter Kit BBG
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews - PT Perusahaan Gas Negara (Tbk) lebih memilih mengembangkan Compressed Natural Gas (CNG) atau gas alam padat dibandingkan Liquid Gas Vehicle (LGV) atau gas cair untuk kendaraan dalam mendukung program koversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG).

Direktur Utama PGN, Hendi Prio Santoso, menuturkan, BBG lebih murah karena PGN tinggal mengembangkan pipanisasi gas perseroan. Sedangkan opsi mengembangkan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas mother daughter, terdapat biaya transportasi.

Terungkap Suvenir Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini, Siapkan Ribuan Barang Mewah

"Ada biaya tambahan tiga empat dolar," katanya dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR di Jakarta, Selasa 31 Januari 2012.

Sedangkan opsi untuk mengembangkan LGV, lanjutnya, merupakan opsi yang paling mahal karena bahan baku LGV adalah Liquefied Petroleum Gas (LPG) yang saat ini mayoritas masih impor.

Hendi mengaku bahwa LGV lebih mudah diangkut, karena dalam bentuk cair. Namun, pemerintah masih ada beban subsidi karena masih impor. "Itu sama saja mengganti impor BBM menjadi produk impor lainnya. LGV mungkin tidak lebih mahal dari Premium yang tidak bersubsidi, tetapi kalau harga minyak mentah naik maka harga basis LPG juga naik," ujarnya.

Kata Shin Tae-yong Usai Justin Hubner Tak Diizinkan Cerezo Osaka Gabung Timnas Indonesia U-23

PGN, Hendi melanjutkan, berada dalam dilematis mengenai program konversi BBM menjadi gas, karena dalam satu dua tahun terakhir perseroan selalu disalahkan jika terjadi kekurangan pasokan ke pelanggan. "Kalau kita harus alokasi lagi ke BBG, pelanggan mana yang kita potong? Apa PLN lagi atau industri? Dua-duanya dilematis," katanya.

Seperti diketahui, pemerintah berencana mengembangkan CNG dan LGV dalam rangka konversi BBM menjadi gas. CNG akan digunakan untuk transportasi umum sedangkan LGV atau Vi-Gas akan digunakan untuk kendaraan pelat hitam.

Ilustrasi oknum polisi.

Sadis! Polisi di Bulukumba Tega Aniaya Siswi SMA hingga Patah Tulang dan Rahang Bengkak

Anggota polisi berinisial Briptu AD itu sudah diamankan dan tengah jalani pemeriksaan oleh divisi Propam.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024