Sumbagsel Rawan Gangguan Operasional Migas

Logo BP Migas
Sumber :
  • ANTARA/Grafis

VIVAnews - Sumatera Bagian Selatan tercatat sebagai daerah yang paling banyak mengalami gangguan operasional yang dialami kontraktor kontrak kerja sama (KKS) migas.

Kepala Divisi Humas, Sekuriti, dan Formalitas, BP MIGAS, Gde Pradnyana menjelaskan gangguan operasional dapat seperti pencurian, vandalisme, premanisme, demo, hingga kebocoran pipa.

BP Migas mencatat sepanjang tahun 2011 terdapat 346 gangguan terjadi di Sumatera Selatan. "Data tersebut berdasarkan laporan yang diterima BPMIGAS. Tidak menutup kemungkinan ada gangguan yang tidak dilaporkan," kata Gde Pradnyana di Jakarta, Rabu 1 Februari 2012.

Masalah yang paling menonjol di Sumatera Bagian Selatan adalah pencurian minyak mentah. Kontraktor kontrak kerja sama yang sering melaporkan kejadian pencurian minyak, antara lain Pertamina EP, Medco E&P (Rimau), ConocoPhillips (Grissik), dan UBEP Jambi. "Kehilangan minyak yang tercatat di tahun 2011 sekitar 3.000 barel, tapi kami yakin jumlahnya jauh lebih besar dari angka itu," kata dia.

Gde mengakui, gangguan operasional berkontribusi pada penurunan produksi migas. "Faktor non teknis menyumbang 60 persen penyebab turunnya produksi," katanya. Oleh karena itu, dia mengajak semua pihak terkait bekerja sama mengurangi gangguan operasional yang dihadapi kontraktor di lapangan.

Sedangkan untuk 2012 in, lanjutnya gangguan opearasional telah marak terjadi sejak awal tahun ini. Gangguan operasi ini dapat menghambat upaya peningkatan produksi minyak dan gas bumi pada 2012 ini.

Dia mencontohkan, berhentinya produksi Sele Raya di blok Merangin Dua, lapangan Tampi, sebesar 1.300 barel per hari sejak 23 Januari 2012 lalu. "Saat ini produksinya hanya 80 barel per hari," katanya.

Produksi Sele Raya terhenti seiring keluarnya surat Bupati Musi Rawas yang memerintahkan penghentian pengangkutan minyak mentah menggunakan truk tangki sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Dalam suratnya tersebut, secara sepihak, pemerintah kabupaten Musi Rawas membatalkan perjanjian kerja sama pemanfaatan jalan untuk pengangkutan minyak mentah antara pemerintah Musi Rawas dengan Sele Raya.

Tidak hanya Sele Raya, terjadi demo di kantor dan fasilitas produksi Chevron di Minas dan Rumbai, Riau. Hal serupa dialami Santos di Sampang dan Sumenep, Madura. "Tidak hanya menghambat produksi, kendala-kendala tersebut juga membuat ketidakpastian investasi," katanya. (eh)

Ombudsman Usul Seleksi CASN Ditunda, KASN Klaim Sistem Rekrutmen Sudah Transparan
VIVA Militer : Pasukan TNI sisir kelompok bersenjata OPM di Papua (ilustrasi)

Tim Gabungan TNI dan Polri Lakukan Penyisiran OPM di Intan Jaya Papua

Satuan tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz 2024 melakukan penyisiran terhadap Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Distrik Homeyo Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024