Menkeu: Kenaikan BBM Bukan Solusi Terakhir

Agus Martowardojo
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVAnews - Menteri Keuangan (Menkeu) Agus Martowardojo menyatakan bahwa penjagaan kesehatan fiskal tidak hanya dengan menaikkan  bahan bakar minyak (BBM). Sebab, dalam penjagaan kesehatan fiskal, pemerintah masih memiliki cara lain.

Menurutnya, keputusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menyesuaikan harga BBM adalah bentuk penjagaan kesehatan fiskal negara. Dia setuju perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara perlu segera dilaksanakan untuk merespon perkembangan global.
"Bagi saya, yang mengelola fiskal, itu sangat sejalan," ujarnya saat ditemui di kantornya, Jakarta, Rabu 22 Februari 2012.

Pemerintah, lanjutnya, saat ini belum dapat memastikan apakah bentuk dari penjagaan kesehatan fiskal ini adalah hanya berupa kenaikan harga BBM. Sebab, dalam menjaga kesehatan fiskal tidak hanya berpegang dari kenaikan harga BBM, melainkan ada tiga skenario lain.

Skenario itu ialah mengelola penerimaan negara, pengelolaan belanja, dan pengelolaan pembiayaan. "Kalau kita nanti memutuskan, kita akan mempertimbangkan semua aspek," tuturnya.

Sektor penerimaan, tambahnya, akan ada koreksi antara lain pada penerimaan negara bukan pajak (PNBP) yang akan ditingkatkan sekitar Rp20 triliun. "Kedua adalah SAL (Sisa Anggaran Lebih). Ketiga SUN (Surat Utang Negara)," ujar Agus.

Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan pemerintah harus menaikkan harga BBM. Keputusan itu diambil untuk melakukan penyelamatan anggaran negara. "Harga BBM mau tidak mau tentu mesti disesuaikan dengan kenaikan yang tepat," ujar SBY usai rapat terbatas di Jakarta.

Syekh Abu Al Sebaa, Seorang Dermawan Penyedia Makan Gratis untuk Jemaah Umrah Meninggal Dunia
VIVA Militer: Rudal Balistik Jarak Menengah (MRBM) Kheibar Shekan militer Iran

Negara Ini Tuduh Iran sebagai Negara Teroris, Kok Bisa?

Argentina menuduh Iran sebagai pelaku tindakan terorisme. Tuduhan ini muncul setelah lebih dari tiga dekade serangan yang mengakibatkan korban jiwa di Buenos Aires, Argen

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024