Jusuf Kalla Berminat Bangun Rumah Murah

Rumah Murah Kemenpera
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Kementerian Perumahan Rakyat berencana menjalin kerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) untuk membangun rumah murah tahan gempa seharga Rp25 juta. Rumah murah ini rencananya dibangun di wilayah bencana.

"Kan beliau ini (Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla) baru kunjungan pertama, baru setelah itu ada nota kesepahaman," kata Menteri Perumahan Rakyat, Djan Faridz, di kantornya, Jakarta, Selasa 28 Februari 2012.

Djan menjelaskan, ketertarikan Jusuf Kalla membangun rumah tahan gempa senilai Rp25 juta, karena harga yang ditawarkan termasuk murah. Biasanya, pembangunan sebuah rumah murah bisa mencapai lebih dari Rp25 juta.

Cari Titik Lemah Demokrasi RI, Cak Imin Masih Ingin Hak Angket Digulirkan

"Begitu melihat rumah murah dengan harga segitu, permanen, tembok, beliau tertarik dan langsung ingin melihat. Kalau rumah murah ini ditempatkan di wilayah bencana, luar biasa menarik," kata Djan.

Selain dari PMI, Djan mengatakan, pihaknya juga menyediakan rumah bagi para pegawai negeri sipil di setiap kabupaten/kota dengan masing-masing kabupaten/kota sebanyak 1.000 unit.

Saat ini, tercatat lebih dari 60 pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota telah berminat mendirikan rumah untuk para abdi negara. "Kalau pemda itu kan pegawai negeri sipil (PNS), tanahnya gratis," ujar Djan.

Sebelumnya, Kemenpera mengakui akan membangun rumah murah seharga Rp25 juta khusus bagi PNS di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Rumah murah ini dibuat dengan luas 36 meter persegi. (art)

Yakin Sudah Dipikirkan Prabowo, PAN Tak Khawatir jika Ada Partai Lain Gabung Koalisi
2 siswa Indonesia meraih emas di kompetisi matematika dan bahasa Inggris dunia.

Kalahkan 11 Negara, Siswa Indonesia Sabet Emas Kompetisi Matematika Internasional di Australia

Selain juara kompetisi matematika internasional, siswa Indonesia lainnya juga berhasil meraih medali emas di kompetisi Bahasa Inggris bagi pelajar dari berbagai negara.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024