- Antara/ Andika Wahyu
VIVAnews - Kementerian Pekerjaan Umum menyatakan bahwa untuk pembangunan jalur lintas Sumatera dengan panjang 1.000 kilometer membutuhkan biaya per kilometer sebesar Rp50 miliar.
"Itu sudah termasuk jembatan," kata Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto di sela acara Konsultasi Regional 2012 Kementerian Pekerjaan Umum Wilayah Barat di Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta, Rabu 7 Maret 2012.
Djoko menjelaskan, untuk pembangunan jalur lintas Sumatera tersebut biaya yang dikeluarkan minimum Rp50 miliar per kilometer dan itu sudah menyangkut jalan, termasuk simpangan-simpangan.
"Kan tidak boleh ada jalanan simpangan sebidang. Kalau jalannya saja, ya selesai. Kalau jalannya ini nanti menyimpang, kan harus ada fly over (jembatan layang)," kata Djoko.
Bagi Djoko, pembangunan trans Sumatera tersebut sangat penting. Untuk itu, Kementerian PU dan Kementerian BUMN bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk pembebasan lahan.
"Kemudian, pemerintah pusat bersama dengan BUMN bisa mengerjakan jalur Sumatera dan sekarang sedang dalam proses pembahasan," kata dia.
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan, merencanakan pembangunan jalan tol sepanjang 1.000 kilometer di Sumatera. Pembangunan tersebut melibatkan PT Jasa Marga Tbk dengan pemerintah daerah setempat.
HKTI Usulkan HPP Gabah Naik Jadi Rp6.757
Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (BAPANAS) berkomitmen melakukan penyesuain harga pembelian pemerintah (HPP) gabah. HKTI usulkan HPP gabah naik jadi Rp6.757.
