- ANTARA/Rosa Panggabean
VIVAnews - Perusahaan pengembang properti PT Pakuwon Jati Tbk akan melakukan pemecahan nominal saham (stock split) dengan proporsi 1:4 yang sebelumnya Rp100 per saham menjadi Rp25 per saham.
Direktur Keuangan Pakuwon Jati, Minarto, mengatakan, dengan pertimbangan sektor yang sedang moncer maka perseroan mengambil momentum itu. Stock split itu disetujui pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB), Selasa 13 Maret 2012.
"Untuk meningkatkan likuiditas, menambah investor dan volume perdagangan, size kita sudah membesar tahun lalu," kata Minarto, dalam konferensi pers di Marketing Galery, Gandaria City, Jakarta.
Menurut dia, pelaksanaan stock split itu akan dilakukan mengikuti prosedur di Bursa Efek Indonesia (BEI). Nantinya, kata Minarto, memang tidak ada perubahan komposisi saham, hanya penambahan jumlah saham saja.
Direktur Investor Relations, Irene Tedha Murdaya, mengatakan perusahaan pengembang properti ini menargetkan pertumbuhan pendapatan perseroan pada 2012 meningkat sekitar 20 persen, atau menjadi Rp1,80 triliun.
Perseroan sendiri pada 2011 menargetkan pendapatan Rp1,50 triliun. Namun, per September 2011, pendapatan perseroan baru Rp943 miliar. Sedangkan laba bersih tahun ini diperkirakan meningkat 30 persen menjadi Rp487 miliar dibandingkan proyeksi laba bersih 2011 sebesar Rp375 miliar.
Sementara itu, Pakuwon juga akan membagikan deviden 20-30 persen dari laba bersih pada Juni mendatang. (eh)
Dinyatakan Sehat Usai Divonis Kanker Sarkoma, Alice Norin Merasa Diberi Kesempatan
Tidak sekali, Alice Norin merasa Tuhan selalu menyelamatkan dirinya jika tengah terserang sakit hingga bisa sembuh.
