BFI Kembali Buyback Obligasi Rp 20 Miliar

VIVAnews - PT BFI Finance Indonesia kembali membeli kembali (buyback) obligasi perseroan tahun 2007 dengan tingkat bunga tetap maksimal Rp 20 miliar. Sementara itu, target harga maksimal pembelian kembali sebesar 97,2 persen atau setara imbal hasil (yield to maturity) dan 18,52 persen pada saat settlement (17 Februari 2009).

"Periode penawaran pembelian kembali 13-16 Februari 2009," kata Sekretaris Perusahaan BFI Finance Indonesia, Cornellius Henry, dalam penjelasan tertulis perseroan yang dipublikasikan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Jumat 13 Februari 2009.

Menurut Henry, pembayaran pembelian kembali obligasi itu dilakukan pada 17 Februari 2009.

Sebelumnya, perseroan juga membeli kembali obligasi BFI Finance Indonesia tahun 2007. Melalui buyback tahap sebelumnya itu, seluruh obligasi yang dibeli kembali digunakan untuk pelunasan lebih awal, sehingga jumlah obligasi BFI Finance Indonesia tahun 2007 yang masih tercatat sebesar Rp 177 miliar.

BFI Finance mencatatkan sahamnya di BEI pada 16 Mei 1990. Perseroan bergerak di bidang usaha pembiayaan.

Berdasarkan situs BEI, komposisi pemegang saham perseroan adalah Morgan Stanley sebesar 17,78 persen, Credit Suisse Securities 19,02 persen, GS LND SEG AC 7,23 persen, The Northern Trust S/A AVFC 12,21 persen, Mellon Bank NA S/A Mackenzie C 5,78 persen, Yan Pieter Wangkar 0,01 persen, Cornellius Henry Kho 0,2 persen, dan publik 37,98 persen.

Kronologi Penganiayaan Siswa SMPN 55 Barombong dan Penangkapan 4 Pelaku
Shin Tae-yong, Pelatih Timnas Indonesia

Media Korsel Sorot Timnas Indonesia: Senjata Paling Berbahaya Mereka Adalah STY

Keberhasilan Shin Tae-yong (STY) mengantarkan Timnas Indonesia lolos ke babak 8 besar Piala Asia U23 tengah menjadi sorotan, bukan hanya di dalam negeri tapi juga di luar

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024