Gempa Aceh

Dibuat Tahan Gempa, Fasilitas Migas Aceh Aman

Sumber :
  • Pertamina

VIVAnews - Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) melaporkan seluruh fasilitas produksi minyak dan gas bumi yang berada di wilayah Nanggroe Aceh Darussalam dalam keadaan aman.

Kepala Divisi Humas, Sekuritas dan Formalitas BP Migas, Gde Pradnyana, menjelaskan, sebagian besar proyek migas di Sumatera berlokasi di pantai timur. Sementara itu, perkiraan gempa dan tsunami terjadi di pantai barat Sumatera.

"Selain itu, anjungan North Sumatera Offshore berada di tengah laut, sehingga tidak terasa," kata Pradnyana di Jakarta, Rabu 11 April 2012.

Menaker Ida Fauziyah Raih 2 Penghargaan dari The Iconomics

Menurut Pradnyana, selama ini, fasilitas migas di Aceh diharuskan dibangun dengan konstruksi tahan gempa. Hal itu setidaknya terlihat dari tidak adanya fasilitas migas yang mengalami kerusakan besar pada tsunami Aceh tahun 2004.

"Ketika 2004 ada kenaikan air, tapi nggak signifikan," katanya.

Sebelumnya, PT Pertamina juga melaporkan sejumlah kilang dan depot bahan bakar minyak (BBM) milik perusahaan yang tersebar di wilayah Aceh dan Sumatera Utara dalam kondisi aman. Pertamina tercatat memiliki kilang Kilang LNG yang berada di wilayah Aceh.

Seperti diketahui, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mengumumkan telah terjadi gempa bumi yang mengguncang wilayah Sumatera, Rabu 11 April 2012. Data terbaru menunjukkan kekuatan gempa 8,5 Skala Richter.

Gempa terjadi pada pukul 15.38 WIB, lokasi gempa berada di 2.31 Lintang utara dan 92.67 Bujur Timur. Kedalaman gempa 10 kilometer.

Gempa juga terasa di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Bengkulu, dan Lampung. BMKG juga mengeluarkan peringatan dini tsunami. Warga di Aceh langsung panik dan lari ke dataran tinggi. (art)

JK Ogah Komentari Wacana Anies Maju Pilgub Jakarta
Kepsek SMK Negeri 1 Siduaori, Kabupaten Nisel, SZ saat menjalani pemeriksaan di Polres Nisel.(dok Polres Nisel)

Siswa SMKN di Nias Selatan Tewas Diduga Aniaya, Kepala Sekolah Jadi Tersangka

Polisi menetapkan kepala sekolah SMKN 1 Nias Selatan sebagai tersangka atas kasus dugaan penganiayaan yang mengakibatkan siswanya tewas.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024