VIVAnews - Raksasa jejaring sosial, Facebook Inc, menargetkan perolehan dana sebesar US$10,6 miliar atau rekor baru penghuni Silicon Valley. Penjualan saham ini menempatkan kapitalisasi perusahaan makin mendekati Amazon.com.
Rencananya, Facebook bakal melepas saham perdana dengan harga US$28-35 per unit atau setara Rp252 ribu hingga Rp315 ribu per unit (kurs Rp9.000 per dolar AS). Sementara itu, nilai perusahaan bakal meningkat menjadi US$77 miliar hingga US$96 miliar.
"Kami belum pernah melihat sebuah perusahaan teknologi dengan skala setinggi ini," kata wakil dari konsultan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) Class V Group, Lise Buyer, seperti dikutip VIVAnews dari laman Reuters.com, Jumat, 4 Mei 2012.
Besarnya harga saham perdana dan valuasi Facebook dianggap menggambarkan pertumbuhan dan pengharapan potensi pendapatan perusahaan. Sumber pendapatan ini berasal dari jasa iklan.
Dari prospektus yang dikeluarkan perusahaan terungkap, Facebook sebelumnya telah memasang target dana IPO maksimal sebesar US$12 miliar. Jika langkah penjatahan maupun greenshoe memenuhi target, perusahaan bisa meraup dana lebih besar menjadi US$13,6 miliar.
Dari target tersebut, Facebook hanya akan mendapat setengah atau sekitar US$5,6 miliar dari rencana raupan dana sebesar US$10,6 miliar menggunakan harga rata-rata IPO. Sementara itu, sekitar US$4,9 miliar akan mengalir ke pundi-pundi kekayaan para pemegang saham.
Namun, target harga saham Facebook tersebut masih bisa berubah tergantung respons dari pelaku pasar di bursa saham Wall Street.
Sam Schwerin dari Millenium Technology Partners, yang memiliki saham Facebook senilai US$200 juta menganggap pelaku pasar cukup nyaman dengan kisaran harga tersebut.
"Harga di kisaran US$28-35 per saham itu akan melegakan sebagian pihak yang berharap dapat meraih untung besar dari pembelian saham itu," katanya.
Manajemen Facebook berencana mulai menawarkan saham perusahaan pada Senin mendatang. Jadwal roadshow Facebook akan dimulai dari sejumlah kota besar AS seperti New York, Chicago, Boston, dan berakhir di Menlo Park, California.
Sang Pendiri, Mark Zuckerberg juga direncanakan ikut berpartisipasi dalam agenda roadshow selama dua pekan tersebut. (art)
Arkhan Fikri Gagal Penalti, Ini yang Dipikirkan Ernando Ari
Arkhan Fikri gagal melakukan tugasnya sebagai eksekutor penalti saat Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 dalam perempat final Piala Asia U-23 2024, Jumat dini hari WIB.
