- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews - Pemerintah meminta Dewan Perwakilan Rakyat untuk menyelesaikan proses seleksi calon Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secepatnya. Sebab, saat ini masa reses DPR telah resmi berakhir.
Menteri Keuangan, Agus Martowardojo, menargetkan proses uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) yang akan dilakukan DPR harus selesai dalam satu bulan. "DPR harus bisa selesaikan seleksi OJK itu dalam waktu satu bulan," ujar Agus di Jakarta, Rabu 16 Mei 2012.
Terkait dengan adanya kekhawatiran calon yang diajukan panitia seleksi tidak independen dan keberpihakannya kepada pemerintah masih tinggi, Agus memastikan, calon yang diusung ke DPR sudah mengikuti prosedur dan tahapan yang telah ditetapkan.
"Oh nggak. Tentu ini adalah hal yang perlu ditindaklanjuti oleh DPR," tambahnya.
Seperti diketahui, proses seleksi calon Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan rencananya dibuat lewat mekanisme pertarungan satu lawan satu. Nantinya, dua orang calon DK OJK akan bersaing di depan DPR untuk memperebutkan satu posisi.
"Saya belum membuka secara resmi surat itu. Nanti memang berpasangan, seperti si A berhadapan dengan si B untuk jabatan ini, dan C dengan D untuk jabatan lainnya," kata Wakil Ketua Komisi XI DPR, Harry Azhar Azis. (art)
Terpopuler: Catherine Wilson Malu sampai Atta Halilintar Kirim Doa
Round-up dari kanal Showbiz pada Jumat, 19 April 2024. Salah satunya tentang Catherine Wilson yang merasa malu karena mobil pemberian Idham Masse ditarik leasing.
