- ANTARA
VIVAnews- Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) Firdaus Djaelani akan meningkatkan fungsi Jaring Pengaman Sistem Keuangan (JPSK) jika ia terpilih menjadi Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Untuk mengantisipasi ancaman krisis global, pemerintah akan mengajukan segera RUU JPSK ke DPR. UU JPSK itu akan mengatur peran masing-masing lembaga keuangan ketika terjadi krisis. Lembaga itu di antaranya Bank Indonesia, Kementerian Keuangan, OJK dan LPS.
Dalam fit and proper test calon Dewan Komisioner OJK, Firdaus menjelaskan jika ia terpilih, ada beberapa rencana kerja yang akan dilakukan. Di antaranya yaitu menciptakan sistem keuangan yang seimbang, meningkatkan kehati-hatian dan efisiensi perbankan.
"Saya ingin mewujudkan sumber pendaaan masyarakat dalam jumlah memadai, dengan tingkat harga yang wajar dan mendekatkan akses keuangan ke masyarakat," ujarnya dalam fit and proper test anggota DK OJK di Komisi XI, DPR, Selasa, 12 Juni 2012.
Untuk meningkatkan kehati-hatian dan pertumbuhan jasa keuangan, menurutnya OJK juga akan fokus dengan peningkatan potensi SDM, menjalin koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait atau dengan lembaga internasional.
Dalam fit and proper test itu, Firdaus tak hanya ditanya mengenai visi misinya, namun juga terkait transaksi keuangan yang dilaporkan oleh PPATK dan juga kasus Century yang pada saat itu Firdaus menjadi Kepala Eksekutif LPS. (eh)
Depok Jadi Tuan Rumah Pembukaan Pendaftaran PPK untuk Pilkada 2024
Kota Depok memiliki DPT terbesar.
