- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Kementerian Perdagangan memperkirakan konsumsi masyarakat Indonesia pada bahan pokok akan meningkat pada bulan puasa. Di antaranya, aneka daging.
Menurut Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Gunaryo, biasanya komoditas yang naik pada bulan puasa itu adalah daging, baik itu ikan, kambing atau ayam.
"Untuk permintaan konsumsi secara umum yang saya pantau itu meningkat antara 15-20 persen," kata Gunaryo saat pembahasan komoditas menjelang lebaran di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa 3 Juli 2013.
Kondisi itu, dia menambahkan, menjadi ironi ketika sebagian besar penduduk Indonesia diharuskan untuk menahan hawa nafsunya, tapi konsumsi malah meningkat. "Harusnya kan berkurang," jelas Gunaryo.
Gunaryo melanjutkan, komoditas yang mengalami kenaikan permintaan selain daging pada saat puasa adalah bumbu-bumbuan. Sementara itu, saat jelang lebaran nanti, permintaan cabai merah dikhawatirkan juga naik.
"Sebab, pada saat lebaran nanti akan bertepatan dengan waktu panen raya cabai. Hal ini dikhawatirkan bisa membuat harga cabai turun," ujarnya.
Wakil Menteri Perdagangan Bayu Khrisnamurti juga berpendapat, semestinya Ramadhan adalah bulan di mana umat Muslim diwajibkan untuk berpuasa. Mereka menahan hawa nafsunya, sehingga permintaan dan konsumsi makanan pokok seharusnya berkurang.
Namun, dia melanjutkan, aktivitas di bulan puasa tidak berjalan linear dengan konsumsi masyarakat Indonesia yang justru meningkat pada bulan itu. "Di bulan puasa itu kan orang harus menahan nafsu, tetapi kenapa malahan konsumsi bahan makanan pokok naik," ujarnya. (art)
Gak Mau Masuk Pemerintahan Prabowo, Intip Harta Berjalan Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo yang merupakan capres dari PDIP tidak mau masuk pemerintahan Prabowo Subianto yang memenangkan pemilihan presiden periode 2024-2029. Seberapa tajir Ganjar?
