PU Kaji Dua Rute Jembatan Selat Sunda

Desain Jembatan Selat Sunda
Sumber :
  • Kementerian Pekerjaan Umum

VIVAnews - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengungkapkan bahwa pemerintah saat ini telah mengantongi dua pilihan trase atau rute Jembatan Selat Sunda.

Catat Kemunculan Samsung Galaxy S24 FE ke Publik

Masing masing rute tersebut adalah hasil survei awal dari Prof. Wiratman Wangsadinata yang membuat rute tersebut berdasarkan pra studi oleh Artha Graha dan satu lagi dari Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PU.

"Trase JSS yang dibuat oleh Ditjen Bina Marga memiliki panjang total 28,8 kilometer, sedangkan hasil Wiratman panjangnya itu 28,4 Km," kata Wakil Menteri PU Hermanto Dardak ketika ditemui di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta, Jumat 6 Juli 2012. .

Menurutnya Hermanto, selain adanya perbedaan panjang lokasi awal jembatan juga ada perbedaan antara dua versi rute jembatan ini. "Lokasi pilihan dari Wiratman terletak di belakang PT Asahimas Chemical, Anyer, Banten. Sedangkan masukan dari Ditjen Bina Marga, lokasinya berjarak sekitar 3 Km lebih ke selatan," jelasnya.

Dia menyatakan bahwa Kementerian PU masih akan mengkaji dua trase itu dan nantinya akan ditentukan mana rute yang terbaik untuk dipilih dalam membangun Jembatan Selat Sunda.

Hermanto mengungkapkan, dari kunjungannya ke daerah Banten,  bahwa hasil pra studi kelayakan JSS dari Wiratman menunjukkan trase yang relatif lurus tapi harus membangun dua bentang utama jembatan.

Hal ini, menurutnya, mengakibatkan penyerapan dana pembangunan yang lebih mahal daripada hasil Ditjen Bina Marga yang memperlihatkan trase yang lebih panjang tapi hanya menggunakan satu bentang utama.

Penggunaan satu trase, menurut Hermanto, bisa mengurangi biaya pembangunan jembatan.

Istana Jelaskan Kronologi Kericuhan Saat Open House Presiden Jokowi

Namun, untuk trase yang mana yang akan digunakan nanti, ia mengungkapkan bahwa kedua hasil ini hanya menjadi konsep dasar untuk tahap studi kelayakan (feasibility study) yang segera dilakukan.

"Bukan tidak mungkin, jika nantinya trase yang digunakan merupakan kolaborasi gabungan dari dua kajian tersebut," ujar Hermanto.

Desain studi yang dibuat PU, kata dia, juga bukan tanpa kelemahan. Sebab, desain studi awal Ditjen Bina Marga merencanakan dua patahan cukup tajam ketika mendekat ke sisi Sumatera. "Itu akan menyulitkan laju kereta api di jembatan tersebut," tuturnya. (eh)

Lebaran Pertama Tanpa Dante, Tamara Tyasmara Ternyata Sudah Siapkan Ini untuk Sang Buah Hati
Gorilla Komu di kandangnya, Taman Margasatwa Ragunan Jakarta Selatan

Peringati Ulang Tahun Gorila Komu, Taman Margasatwa Ragunan Bakal Gelar Atraksi Beri Hadiah

Gorila Komu akan melakukan atraksi di pusat primata.

img_title
VIVA.co.id
11 April 2024