Pagi Ini, Tahu Tempe Menghilang di Pasar

tempe Bumbung, tempe yang dicetak menggunakan bambu
Sumber :
  • Antara/ Anis Efizudin

VIVAnews - Ancaman para perajin tahu dan tempe untuk menghentikan produksinya, tampaknya bukan sekadar pepesan kosong. Sebab, di pasar-pasar tradisional di Kabupaten Bekasi, keberadaan tahu dan tempe kini tidak lagi dapat ditemui para pembeli.

Dari pantauan VIVAnews, di Pasar Tambun dan Pasar Induk Cibitung, tahu dan tempe menghilang sejak semalam, karena tidak ada agen produk pangan itu yang biasa mengirim ke para pedagang seperti biasanya di malam hari.

Pika, salah satu pedagang yang ditemui di Pasar Tambun, mengatakan, sejak semalam, pasokan tahu dan tempe untuk daerah Bekasi sudah dihentikan. Bahkan, ia berani menjamin, tidak akan ditemukan satu pedagang pun yang menjual produk hasil olahan kedelai itu di seluruh Bekasi.

"Nggak akan ketemu deh yang jual tahu tempe. Biar dicari ke mana pun mulai hari ini sampai malam Sabtu," kata Pika kepada VIVAnews di Tambun, Bekasi, Rabu 25 Juli 2012.

Alasan PDIP Absen saat Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

Sebelumnya, di Bandung, merangkak naiknya harga bahan baku tahu dan tempe atau kedelai, sebenarnya sudah dirasakan sejak lima bulan terakhir.

"Namun, kenaikan terparah terjadi pekan lalu, saat harga kedelai bisa naik dua kali dalam sehari," kata Ketua Pusat Koperasi Perajin Tahu Tempe (Kopti) Jawa Barat, Asep Nurdin, di Bandung.

Untuk itu, Asep menuturkan, pihaknya meminta pemerintah mengambil alih tata niaga kedelai agar tidak dikuasai pasar. Sebab, situasi itu akan berdampak pada pengusaha tahu dan tempe.

Seperti diketahui, para perajin tahu dan tempe menyatakan mogok produksi terhitung mulai hari ini hingga Jumat 27 Juli 2012. Para perajin tahu dan tempe ini melakukan mogok produksi, karena mahalnya harga kedelai impor yang biasa mereka gunakan. (art)

Legenda Manchester United Ikut Buka Suara Soal Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Disebut Sukses
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Suku Bunga BI Naik Diproyeksi Topang Penguatan IHSG, Cek Saham-saham Berpotensi Cuan

Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 6 poin atau 0,09 persen di level 7.167, pada pembukaan perdagangan hari ini.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024