- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia kembali bertengger di level psikologis 4.100, setelah dua bulan terakhir terkoreksi di bawah level tersebut.
IHSG dibuka naik di posisi 4.104,06 pada perdagangan awal Senin 30 Juli 2012, melanjutkan prapembukaan pagi tadi yang menguat 18,35 poin atau 0,44 persen ke level 4.102,56.
Sedangkan posisi terakhir indeks di atas 4.100, terjadi pada 11 Mei 2012, di mana IHSG terkoreksi 19,49 poin atau 0,47 persen ke level 4.114,14.
Analis PT BNI Securities Akhmad Nurcahyadi menuturkan, pergerakan positif IHSG dan Pasifik lainnya pagi cenderung merefleksikan penguatan yang terjadi di wilayah zona Eropa dan Amerika Serikat tersebut.
"Spekulasi The Fed dan ECB (Bank Sentral Eropa) yang akan menyediakan stimulus lebih lanjut untuk mendorong pertumbuhan ekonomi telah memberikan dampak yang signifikan pada berlanjutnya penguatan indeks saham," kata dia dalam risetnya kepada VIVAnews di Jakarta, Senin.
Analis PT Phillip Securities Indonesia Armand Dharmasana juga berpendapat, IHSG berhasil melanjutkan penguatannya hari ini didorong harapan bahwa krisis utang Eropa akan segera membaik dengan adanya langkah-langkah yang akan diadakan Bank Sentral Eropa dan Bank Sentral AS, The Fed.
"IHSG juga dipengaruhi menguatnya bursa-bursa AS pada Jumat lalu," tuturnya.
Tercatat, indeks Dow Jones Industrial Average berakhir di posisi 13.075,66 atau terangkat 187,73 poin (1,5 persen).
Indeks S&P 500 juga ditutup naik 25,95 poin atau 1,9 persen ke level 1.385,97. Indeks Nasdaq Composite pun menguat 64,84 poin atau 2,2 persen menjadi 2.958,09. (eh)
ODGJ Ngamuk di Cengkareng Mau Tikam Kakanya Sendiri, Ternyata Kabur dari Dinsos
Seorang pria berinisial A yang merupakan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, mengamuk hingga nyaris menikam keluarganya sendiri. Untung
