- www.skyscrapercity.com
VIVAnews - Perusahaan properti PT Ciputra Development Tbk (CTRA) sebagai induk perusahaan hingga Juni 2012 mencatat penjualan sebesar Rp3,05 triliun atau naik 50 persen. Penjualan pada periode yang sama tahun lalu Rp1,53 triliun.
Direktur Ciputra, Tulus Santoso, mengatakan penjualan itu tercapai 47 persen dari target yang ditetapkan perseroan sebesar Rp6,4 triliun hingga akhir 2012.
"Kami optimistis akan terus meningkat terus dengan diluncurkannya proyek-proyek baru dalam enam bulan mendatang," kata Tulus di Jakarta, Selasa 31 Juli 2012.
Selama kuartal II-2012, CTRA membukukan pendapatan sebesar Rp767 miliar atau naik Rp216 miliar dibandingkan kuartal sebelumnya sebesar Rp551 miliar. Kenaikan ini berasal dari kenaikan penjualan residensial sebesar Rp197 miliar dari Rp417 miliar menjadi Rp614 miliar.
Laba kotor juga meningkat 31 persen dari Rp280 miliar kuartal pertama menjadi Rp368 miliar pada kuartal kedua. "Sedangkan laba bersih naik 9 persen dari Rp83 miliar menjadi Rp91 miliar," ungkapnya.
Pada semester I-2012, CTRA membukukan pendapatan sebesar Rp1,3 triliun atau 42 persen lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp927 miliar. Kenaikan itu berasal dari penjualan bersih residensial Rp293 miliar dan pendapatan segmen komersial sebesar Rp98 miliar.
Kenaikan penjualan bersih residensial disebabkan oleh kenaikan penjualan rumah dan ruko sebesar Rp256 miliar atau naik 50 persen dari periode sebelumnya Rp509 miliar. Laba kotor sebesar Rp648 miliar atau naik 48 persen dari Rp436 miliar pada periode sebelumnya.
"Marjin laba kotor pada periode ini sebesar 49 persen, relatif stabil dibandingkan dengan periode tahun lalu sebesar 47 persen," ujarnya.
Sementara untuk laba bersih, CTRA meraup Rp174 miliar atau naik 33 persen dari Rp130 miliar. Jika dibandingkan target 2012 sebesar Rp3,39 triliun, pendapatan CTRA selama enam bulan pertama mencapai Rp1,31 triliun atau 38 persen dari target.
"Laba bersih telah mencapai Rp174 miliar atau 34 persen dari target tahunan sebesar Rp508 miliar," tegasnya. (umi)
Bertemu Majelis Masyayikh, Menag Bahas Rekognisi Santri dan Ma’had Aly
Majelis Masyayikh adalah lembaga mandiri dan independen sebagai perwakilan Dewan Masyayikh dalam merumuskan dan menetapkan system penjaminan mutu pendidikan pesantren.
