Jasa Marga: Pengguna e-Toll Card Malas Isi Ulang

E-Tollcard, kartu tol elektronik
Sumber :
  • VIVAnews/Sandy Adam Mahaputra

VIVAnews - Penggunaan uang elektronik (electronic money/e-money) tumbuh signifikan. Penerbit e-money juga terus bertambah. Namun, penerbit memerlukan usaha keras agar produk ini lebih banyak dikenal masyarakat.

E-money adalah produk stored-value atau prepaid, di mana sejumlah nilai uang (monetary value) tersimpan dalam peralatan elektronis.

Nominal uang yang tersimpan secara elektronis dilakukan dengan menukarkan sejumlah uang atau melalui pendebitan rekening bank yang lalu disimpan dalam peralatan elektronis. Dengan alat elektronis yang sudah tersimpan dana, nasabah dapat melakukan berbagai transaksi, salah satunya untuk pembayaran jalan tol melalui e-toll card.

Survei di Atas 50 Persen, Elite Golkar Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jabar Ketimbang Jakarta

Sebagai operator jalan tol, PT Jasa Marga Tbk mengungkapkan, penjualan e-toll card yang meroket usai promosi gencar-gencaran yang dilakukan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, ternyata tidak diikuti dengan tingkat pengisian ulang saldo kartu tersebut.

Direktur Utama Jasa Marga, Adityawarman, mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima setiap bulan dari PT Bank Mandiri Tbk, penjualan e-toll card terus meningkat. "Tembus 100 juta kartu lebih," kata Adityawarman di Jakarta, Jumat 7 September 2012.

Hubungannya Diduga Retak karena Orang Ketiga, Begini Kata Syifa Hadju Soal Perselingkuhan

Ia menambahkan, meroketnya penjualan kartu karena Bank Mandiri selaku penerbit tidak memberikan nilai jual kepada kartu. Kartu berisikan saldo Rp50.000, dan dijual dengan harga Rp50.000. 

Namun, Adityawarman mengaku bahwa tingginya penjualan kartu tol itu tidak diikuti dengan tingkat pengisian ulang saldo. "Masyarakat malas untuk mengisi ulang kartunya dan lebih suka membeli baru," katanya.

Yandri Klaim Seluruh DPW dan DPD PAN Ingin Zulhas Kembali Ketua Umum

Akibat malas mengisi ulang, dia melanjutkan, dalam satu keluarga di mobilnya terdapat hingga lima e-toll card. Ia menjelaskan, untuk pengisian ulang saldo merupakan wewenang Bank Mandiri.

Namun, menurut Adityawarman, Jasa Marga tidak tinggal diam. Sebab, di berbagai rest area dan gerbang tol disediakan tempat untuk mengisi ulang e-toll card. Saat ini, terdapat 6.000 titik lebih tempat pengisian ulang e-toll card, salah satunya bisa dilakukan di berbagai gerai Indomaret.

Sementara itu, untuk Gardu Tol Otomatis (GTO), Jasa Marga berencana terus meningkatkan secara bertahap. Saat ini, sudah ada 50 GTO yang siap melayani pengguna e-toll card. "Kalau saya mau jahat, seluruh gerbang tol saya ganti dengan GTO," katanya bercanda. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya