VIVAnews - Penipuan yang dilakukan sejumlah perusahaan sekuritas, seperti PT Antaboga Deltasekuritas dan PT Sarijaya permana Sekuritas memberikan pelajaran bagi para investor untuk berhati-hati dalam berinvestasi. Calon investor harus teliti dalam memilih manajer investasi (MI).
Menurut Ketua Umum Asosiasi Pengelola Reksa Dana Indonesia (APRDI) Abiprayadi Riyanto, ada beberapa hal yang harus dicek oleh calon investor sebelum mempercayakan manager investasi mengelola dananya.
Pertama, pastikan MI tersebut tercatat di Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK). Produk yang diterbitkan MI juga harus tercatat di otoritas pasar modal itu. Calon investor juga harus jeli bahwa suatu produk reksa dana memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Kedua, cek bagaimana track record MI bersangkutan. Calon investor bisa mengecek dengan melihat bagaimana kinerjanya selama ini. Namun Abi juga mengatakan kinerja masa lalu tidak menjamin kinerja masa depan. Sebaiknya pilih MI yang sudah tumbuh minimal tiga tahun, agar anda dapat mengetahui bagaimana MI saat berada dalam situasi pasar yang bagus atau buruk.
Sementara Direktur PT Mandiri Manajer Investasi Ronggo Asmoro menambahkan bagi investor pemula, sebaiknya jangan langsung memasukkan dananya dalam jumlah besar sekaligus. Namun sebaiknya dengan dana sedikit demi sedikit, namun secara teratur.
Pemilihaan produk investasi juga harus disesuaikan dengan risk profile masing-masing investor. Jika calon investor tidak berani menghadapi fluktuasi harga saham, maka sebaiknya memilih produk yang lebih moderat seperti obligasi atau reksa dana pendapatan tetap.
Nah, selamat berinvestasi.
Ibunda Angger Dimas Meninggal Dunia, Tamara Tyasmara Kenang Momen Kebersamaannya
Tamara Tyasmara hadir langsung ke rumah duka sekaligus ke TPU Jeruk Purut mengikuti prosesi pemakaman ibunda Angger Dimas tersebut.
