8 Unit Kereta Pesanan Malaysia Batal Dikirim

PT Inka mengekspor gerbong kereta ke Malaysia
Sumber :
  • Antara/ M Risyal Hidayat

VIVAnews - Sebanyak delapan unit gerbong Kereta Api Eksekutif produksi PT Industri Kereta Api (INKA) batal dikirim ke pemesannya, Kereta Tanah Malaysia Berhad (KTMB) milik Malaysia. Kendalanya adalah masalah administrasi di Dermaga Jamrud Utara, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Sedianya, kereta pesanan negara tetangga itu diangkut menggunakan Kapal Niaga Hartwig Scan Kamis petang, 20 September 2012.

Sebanyak 3 unit KA terbungkus terpal berwarna biru itu sejak Kamis pagi sudah tertata di atas truk yang berjajar antre di Dermaga Jamrud Utara menunggu giliran naik kapal Hartwig Scan tujuan Malaysia. Sebanyak 5 unit lainnya berada di lapangan penumpukan Terminal Jamrud.

Ekspedisi Muatan Kapal Laut PT Internusa Hasta Buana membatalkan dan mengembalikan gerbong KA itu untuk kembali ke lapangan penumpukan barang di Terminal Jamrud, petang tadi.

"Jadwal (closing time) kami di sini sampai pukul 4 sore. Mungkin ada kendala administrasi yang belum diselesaikan antara pihak PT INKA dan KTMB. Sehingga kami membatalkan pemberangkatan," kata Kepala Cabang Surabaya EMKL PT Internusa Hasta Buana, Al Muharram.

Menurutnya, pihaknya hanya bertugas mengangkut gerbong-gerbong KA produksi PT INKA itu dari Madiun hingga ke atas kapal di Dermaga Jamrud Utara saja.

"Untuk penyediaan kapalnya diurus sendiri oleh KTMB," ujarnya. Akhirnya Kapal Niaga Hartwig Scan berangkat ke Malaysia tanpa mengangkut 8 unit kereta buatan PT INKA pesanan KTMB Malaysia itu.

PT Internusa menambahkan, masih menunggu perintah dari PT INKA kapan ada kepastian kiriman pesanan itu diberangkatkan. "Kami belum tahu nanti akan dinaikkan ke kapal apa," katanya.

Dengan penundaan itu, kata Muharram, biaya logistik semakin membengkak. Karena di lapangan penumpukan biaya sewa dihitung per hari.

Kepala Humas PT INKA Madiun, Fathor Rasyid mengakui ke 8 unit gerbong jenis KA Eksekutif itu batal diberangkatkan ke Malaysia karena terkendala administrasi. Dia juga belum bisa memastikan kapan urusan administrasi itu diselesaikan.

Prediksi Semifinal Piala FA: Coventry City vs Manchester United
Politisi DPP PKB, Daniel Johan

DPP Berani Ungkap Indonesia sedang Dilanda Krisis Paling Berbahaya

Ketua DPP BERANI, Lorens Manuputty menyoroti tiga krisis yang terjadi di Indonesia saat pelantikan tersebut. Menurut dia, Indonesia saat ini sedang mengalami krisis yang

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024