Perusahaan RI Buka Pabrik Pengolah Nuklir di AS

Pabrik Nuklir Power Bataan, di Filipina
Sumber :
  • http://informasidanberita-mohamadekonugroho.blogspot.com

VIVAnews - PT Batan Teknologi terus menunjukkan tajinya sebagai salah satu produsen radioisotop terbesar di Asia Tenggara. Pada 2013 mendatang, Batan akan mendirikan perusahaan kedokteran nuklir di Amerika Serikat (AS).

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menjelaskan bahwa saat ini, BatanTek mulai mengekspor radioisotop ke berbagai negara di Asia Tenggara. "Bulan depan, mulai ekspor ke China dan Jepang," kata dia di Jakarta, Selasa 25 September 2012.

Namun, menurutnya, usia radioisotop yang tidak tahan lama membuat BatanTek kesulitan untuk mengekspor radioisotop ke AS. Untuk mengatasi itu, persero berencana membangun perusahaan kedokteran nuklir di negeri Paman Sam itu untuk memproduksi radioisotop.

"Saya sudah setujui, sehingga akan menguasai pasar AS. Negara ini tidak mampu membuat radioisotop," kata Dahlan.

Motor Baru Jangan Sampai Kehabisan Bensin, Risikonya Besar

Agar cepat terealisasi, Dahlan meminta agar Dirut BatanTek, Yudiutomo Imardjoko bertolak ke AS guna bernegosiasi dengan pihak AS perihal rencana pendirian perusahaan baru tersebut. "Saat ini, sedang di AS dan minggu depan pulang," ujarnya.

Dahlan menargetkan, perusahaan baru itu sudah bisa berdiri di AS pada 2013 mendatang.

Selama menunggu proses pembangunan, BatanTek sedang membuka banyak tenaga kerja baru bagi sarjana nuklir untuk dipekerjakan Batan Teknologi di AS. "Kita akan koordinasi dengan Menristek," tuturnya. (asp)

Refly Harun: Anies-Muhaimin Pengkhianat Jika Gabung Pemerintah
Pertemuan Prabowo Subianto dengan Muhaimin Iskandar Usai Pemilu 2024

Sinyal PKB Merapat ke Prabowo, Presiden PKS: Kita Hormati Keputusan Pak Muhaimin

Muhaimin Merapat ke Prabowo, Presiden PKS: Kita Hormati Keputusan Pak Muhaimin

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024